Mataram (Suara NTB) – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dinar Ashri atau Bank Dinar memberikan perhatian lebih untuk mendukung sektor properti secara massif. Beberapa program terkait pembiayaan kepada pengembang, pun kepada masyarakat diluncurkan.
Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen mengatakan, ekspansi pembiayaan ke sektor properti ini untuk menghadirkan kemudahan kepada para pengembang, dan kepada masyarakat pada umumnya. Saat ini sudah delapan pengembang di Provinsi NTB yang dibiayai oleh Bank Dinar untuk membangun perumahan. Termasuk pertokoan.
“Kami sekarang garap property. Sudah ada delapan developer yang sudah kita biayai untuk bangun perumahannya. Diantaranya yang kami biayai Taman Mandali, Bumi Sri Karma, dan lain-lainnya,” ujarnya. Bank Dinar boleh dibilang satu-satunya dari BPR BPRS yang massif menyiapkan program untuk sektor properti ini. Untuk pembiayaan kepada developer ini, lanjut Mustaen, Bank Dinar bisa menyiapkan pendanaan hingga puluhan miliar kepada satu developer.
Namun sesuai ketentuan yang berlaku, pembiayaan boleh diberikan BPR maksimal Rp35 miliar. Dengan masa pengembalian hingga lima tahun. “Tapi developer biasanya melunasi sampai dua tahun, ndak mau lama-lama,” imbuhnya. Selain pembiayaan kepada developer, Mustaen mengatakan, pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) juga dilayani. Namun lebih kepada pembiayaan untuk rumah-rumah komersil.
“Kalau pembiayaan rumah untuk FLPP (rumah subsidi), kami belum ada. Yang ada pembiayaan kepada user adalah rumah non subsidi,” jelas Mustaen. Sebagai bagian dari pembiayaan sektor properti, Bank Dinar juga sudah meluncurkan program pembiayaan Griya Mikro. Dimana masyarakat yang ingin membeli tanah kavlingan, kemudian membangun rumah. Atau masyarakat yang ingin melakukan renovasi rumah. Disiapkan pembiayaan hingga Rp50 juta per user.
“Ini sangat menarik, karena banyak masyarakat kita yang di kampung-kampung, yang punya lahan mau bangun rumah bisa dibiayai sampai Rp50 juta. Atau kalau mau renovasi ya renovasi saja dengan anggaran Rp50 juta itu,” jelasnya. Masa angsuran cicilannya juga sampai lima tahun. Dengan marjin angsuran di bawah 1 persen. Atau sekitar Rp1.250.000 perbulan. (bul)
