Senin, Juli 1, 2024
spot_img
BerandaLombok BaratDikhawatirkan Pengaruhi Pariwisata, Pemkab Lobar Harus Gerak Cepat Tangani KLB DBD

Dikhawatirkan Pengaruhi Pariwisata, Pemkab Lobar Harus Gerak Cepat Tangani KLB DBD

Giri Menang (Suara NTB) – DPRD Lombok Barat (Lobar) mendesak Pemkab untuk mempercepat penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, status Kejadian Luar Biasa (KLB) tersebut dikhawatirkan mempengaruhi dan menganggu sektor pariwisata. Para tamu dikhawatirkan takut datang berkunjung lokasi wisata di Lobar.

Anggota DPRD Lobar, Hendra Hariyanto, mengatakan hal seperti ini (KLB DBD)

dikhawatirkan mengganggu Pariwasata “Takutnya, ndak berani tamu dalam dan  luar negeri pesiar ke Lombok Barat,” kata Hendra. Politisi PKB ini meminta Pemkab serius menangani DBD ini.

Hal senada diungkapkan Saeun, politisi PAN. Saeun juga mengatakan bahwa pariwisata itu rawan terpengaruh hal-hal semacam ini. Lantas ia pun mempertanyakan apa kurangnya imprasturuktur kesehatan yang ada di Lobar untuk menangani kasus tahunan ini. “DBD kasus rutinitas yang harus diantisipasi dengan mudah, karena tiap tahun,” tegasnya.

Bagi ketua Komisi III DPRD Lobar, Lalu Irwan, ia meminta agar gerakan PSN serentak yang baru-baru dicanangkan Pemkab harus masif dilakukan. Bukan sekadar seremonial tanpa tindaklanjut di lapangan.

Dia juga mempertanyakan, kenapa gerakan PSN serentak semacam ini baru dilakukan ketika Lobar sudah KLB DBD. “Kenapa sekarang (dilakukan Gerakan PSN),? Seharusnya kan sebelum itu terjadi, kalau kita bicara pencegahan,” sorotnya.

Namun menurutnya, semua sudah terjadi. Tinggal bagaimana yang penting saat ini penanganannya dipercepat. Menurutnya yang perlu ditingkatkan kedepan adalah kegiatan Promosi Kesehatan (Promkes). Menurutnya Promkes ini besar manfaatnya untuk pencegahan ke masyarakat. “Kami akan tanya bagaimana sih Promkes kita?, apakah jalan, ada anggaran atau tidak?,”ujarnya.

Menurutnya, kasus DBD ini harus segera diturunkan, sehingga status KLB bisa dicabut. Sebab KLB ini rawan berdampak terhadap sektor pariwisata

Sementara itu, Pj Bupati Lobar, H. Ilham menegaskan Pemkab melakukan langkah cepat dalam penanganan DBD ini. Melihat jumlah kasus yang terus meningkat, sehingga ia langsung rapat dengan Dikes, puskesmas, Camat dan terkait untuk melakukan langkah-langkah.

Pihak Dikes juga turun melakukan penanganan melalui berbagai kegiatan, baik itu PSN, Fogging dan lainnya. “Kita lakukan gerak cepat penanganan DBD, kami juga sangat hati-hati dan harus menetapkan (KLB) demi kesehatan dan keselamatan masyarakat,”katanya. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



Most Popular

Recent Comments