PASAR Seni Senggigi merupakan aset milik Pemprov NTB yang selama ini dianggap belum mampu memberikan kontribusi besar bagi daerah. Aset yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB ini rencananya akan direvitalisasi. Jika sudah direvitalisasi diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi daerah.
“Tahun ini, Pasar Seni Senggigi rencananya akan direvitalisasi. Kita ada dikasih anggaran Rp2 miliar dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dari Rincian Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 46 miliar dan sudah masuk ke APBD NTB,” ujar Kepala Dispar Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos., M.T., Rabu 31 Januari 2024.
Menurutnya, jika Pasar Seni Senggigi sudah direvitalisasi akan dijadikan sebagai lokasi tempat menampilkan kesenian daerah NTB bagi wisatawan mancanegara dan Nusantara yang dibawa oleh biro perjalanan wisata di daerah ini. Pihaknya mengakui, jika lokasi yang ada sekarang ini tidak layak, sehingga pihaknya meminta dana revitalisasi ke pemerintah pusat dan baru disetujui sebesar Rp 2 miliar.
Sebelumnya Pasar Seni Senggigi ini, ungkapnya, disewakan pada pihak ketiga dan sudah selesai masa sewanya. Setelah dilakukan revitalisasi, pihaknya berencana menyewakan lagi pada pihak ketiga, sehingga dari hasil sewa ini memberikan kontribusi pendapatan asli daerah.
Mengenai desain dari revitalisasi pasar seni, Jamaluddin belum bersedia mengungkapkannya. Alasannya, pihak dari kementerian saat turun lapangan menyampaikan ada beberapa lokasi yang membutuhkan renovasi dan tempat persembahan tarian bagi wisatawan, sehingga seperti konsep di beberapa lokasi di luar negeri mampu menarik minat wisatawan.
‘’Contoh sederhana ada di Singapura. Di Merlion Park itu kan ada semacam tempat konser di pinggir pantai. Orang datang berwisata sambil mendengar alunan musik tradisional, tarian gendang beleq. Tarian-tarian Sasambo dan lainnya,’’ terangnya.
Adanya lokasi ini dan waktu penampilan atraksi budaya atau musik tradisional ini, pihak biro perjalanan wisata akan bisa membawa tamu sesuai dengan jam penampilan atraksi budaya di lokasi yang akan dibangun di wilayah Senggigi. (ham)