Mataram (Suara NTB) – Salah satu layanan yang dimiliki Kantor Bahasa Provinsi NTB, yaitu layanan magang, tetap dilaksanakan pada tahun 2024. Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas, menerima secara resmi pelatihan magang tiga mahasiswa Program Studi Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Mahasiswa ketiga tersebut adalah Izzudin Habib Tahthawi, Fairuzzaki, dan Siti Khumaero Alifa.
Kegiatan awal dimulai dengan kunjungan dari pihak Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, yaitu perwakilan dosen pembina, Zulpahmi. Ia bersama siswa ketiga diterima Kepala Kantor Bahasa NTB, tim kerja sama, dan tim teknis di Ruang Anjani Kantor Bahasa NTB, Kamis 1 Februari 2024.
Pada kunjungan pembukaan, Zulpahmi menyampaikan permohonan dukungan dan penghargaan atas pelatihan magang yang dilakukan oleh Kantor Bahasa NTB. “Mohon dukungan dan bimbingan untuk pengembangan pendidikan siswa kami. Pelaksanaan magang akan dilakukan selama satu bulan dari tanggal 1 Februari–1 Maret 2024. Saya berharap siswa kami yang mengikuti magang di Kantor Bahasa Provinsi NTB dapat meningkatkan pengetahuan kebahasaan dan kesastraannya,” terang Zulpahmi menyampaikan harapan sekaligus tujuan dari pelatihan mahasiswa magang.
Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas menyambut baik dan telah memberikan arahan untuk teknis pelatihan kepada para staf yang terlibat. Ia menjelaskan tugas dan fungsi Kantor Bahasa NTB sebagai awal pengetahuan bagi mahasiswa.
“Kami merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek yang mempunyai tugas dan fungsi mengembangkan kebahasaan dan kesastraan di NTB. Saya berharap adik-adik siswa yang mengikuti pelatihan magang di sini dapat belajar dan membantu proses pelaksanaan program Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Kantor Bahasa NTB,” harapnya.
Pembinaan diawali dengan perkenalan, pemberian arahan, pembuatan jadwal layanan magang, dan pendampingan pemeliharaan alur layanan perpustakaan. Selama satu bulan ke depan, para siswa akan mendapatkan pelatihan sesuai dengan jadwal dan kebutuhan yang dapat meningkatkan kualitas kompetensi. (ron)