spot_img
Minggu, Desember 15, 2024
spot_img
BerandaNTBKinerja dan Pekerjaan Tidak Terganggu Pj Gubernur Minta OPD Adopsi Day Care RSJ...

Kinerja dan Pekerjaan Tidak Terganggu Pj Gubernur Minta OPD Adopsi Day Care RSJ Mutiara Sukma

Mataram (Suara NTB) – Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya ASN perempuan banyak berasal dari kalangan milenial. Selama ini, ASN perempuan yang sudah menikah sering dihadapkan dengan keberadaan anak atau bayi yang masih berada di rumah dan membutuhkan perhatian orang tua. Dalam memenuhi kebutuhan anak yang berada di rumah, seringkali saat dalam masa kerja, ASN perempuan meninggalkan pekerjaan yang sebenarnya tidak bisa ditinggalkan. 

Terkait kondisi ini, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 43, Minggu 4 Februari 2024, meluncurkan Day Care atau Tempat Penitipan Anak bagi ASN atau karyawan yang ada di RSJ Mutiara Sukma. Peluncuran ini dilakukan langsung Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. 

Pj Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi memberikan apresiasi pada inisiasi jajaran RSJ Mutiara Sukma di bawah pimpinan dr. Hj. Wiwin Nurhasida yang membuka Tempat Penitipan Anak di RSJ Mutiara Sukma. 

Pj Gubernur berharap Tempat Penitipan Anak di RSJ Mutiara Sukma ini  bisa diterapkan di tempat lain, atau klaster di mana klaster kantor lingkup Pemprov NTB berada. Menurutnya, bukan hanya RSJ Mutiara Sukma yang ada ASN yang memiliki bayi atau anak-anak yang perlu diperhatikan, tanpa mengurangi produktivitas kerja ibunya. 

‘’Selain di RSJ, tempat tempat lain juga membutuhkan itu. Oleh karenanya Bapak Sekda, Sekretaris Korpri, Kepala BKD, Kepala Dikes, nanti ada Day Care di Klaster Jalan Majapahit, Jalan Udayana dan Jalan Pendidikan,’’ ujarnya. 

Dalam hal ini, sarannya, harus dilihat OPD yang tersedia space memadai untuk membuat Tempat Penitipan Anak seperti apa yang dilakukan RSJ Mutiara Sukma, sehingga ASN milenial tetap produktif, tetapi tugas kewajiban dasar untuk merawat putra putri tidak terabaikan. 

‘’Bagaimana polanya itu, saya berharap RSJ Mutiara Sukma adalah menjadi pionirnya. Memberikan contoh yang baik. Ke depan kita akan bergerak menjadi masyarakat yang workholik seperti di Jepang dan lain sebagainya, seakan kita di kantor akan disibukkan dengan berbagai kegiatan yang sangat padat. Semua ditargetkan produktivitas kerja sembari itu kita punya tanggung jawab untuk merawat putra putri kita,’’ terangnya. 

Gita menyambut baik diadakannya Tempat Penitipan Anak dan berharap dibuat per klaster, seperti Klaster Majapahit, Udayana, Pendidikan dan lain sebagainya.  Untuk itu, pihaknya meminta agar Tempat Penitipan Anak ini harus segera dipersiapkan agar dalam bekerja ASN bisa fokus dan tidak terjadi pemborosan. 

‘’Bunda bunda muda meninggalkan kantor untuk merawat putra putrinya. Dengan keberadaan tempat penitipan anak yang diinisiasi oleh RSJ Mutiara Sukma, sekali lagi saya harapkan bisa menjadi prototipe penitipan anak yang berkualitas dan terjamin dari segi kesehatan, pemenuhan gizi, atensi dan lain sebagainya. Haqqul Yaqin dengan keberadaan para spesialis yang punya kompetensi untuk itu, tentu apa yang saya obsesikan bisa menjadi kenyataan,’’ harapnya. 

Direktur RSJ Mutiara Sukma Hj. Wiwin  Nurhasida dalam sambutannya, menjelaskan, jika  tempat penitipan anak  merupakan sebuah inovasi atau kreativitas sivitas hospitalia RSJ Mutiara Sukma. Hal ini didasari, banyak staf dari RSJ Mutiara Sukma adalah usia produktif dan  tetap ingin produktif di RSJ Mutiara Sukma, sehingga bisa menyediakan tempat penitipan anak atau Day Care bagi anak-anak civitas hospitalia. 

‘’Adanya Tempat Penitipan Anak ini, staf di RSJ Mutiara Sukma bisa fokus menjalankan tugasnya dan tidak meninggalkan fungsi sebagai perempuan dan ibu,’’ terangnya. (ham) 

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO