Dompu (Suara NTB) –Kantor Kecamatan Manggelewa terbakar pada Kamis 29 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 02.30 wita. Belum diketahui penyebab kebakaran. Namun Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT meminta kepada aparat keamanan untuk mengusut penyebab kebakaran.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan saat diminta tanggapannya soal kebakaran kantor Camat Manggelewa, Kamis kemarin. “Kebakaran kantor Camat Manggelewa cukup mengagetkan. Saya minta agar kasus ini diusut tuntas terkait penyebabnya untuk menghindari kecurigaan macam-macam,” pinta Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT.
ebakaran ini awalnya diketahui oleh Nurhaidah warga yang berdomisili di depan kantor Camat Manggelewa sekitar jam 02.20 wita, Kamis dini hari. Saat itu, Nurhaidah terbangun karena hendak menyusui anaknya. Ketika melihat keluar, ia menemukan kantor Camat yang berada di seberang jalan sudah terbakar api. Iapun membangunkan suaminya, Muhdan dan melaporkan ke SPKT Polsek Manggelewa yang juga tidak jauh dari kantor Camat Manggelewa.
Kantor Kecamatan Manggelewa sebelumnya dijadikan tempat proses rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 oleh PPK Kecamatan Manggelewa. Namun proses rekapitulasi rampung dilakukan pada Selasa 27 Februari 2024 dan semua logistik pemilu langsung dibawa ke kantor KPU Dompu pada Selasa sore. Ada kekhawatiran, kebakaran kantor Camat terkait hasil pemilu.
Namun aparat Kepolisian Resort Dompu masih mendalami penyebab kebakarannya. Tim Inavis Polres Dompu masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Akibat kebakaran itu, semua dokumen dan inventaris kantor yang ada hangus terbakar. Kebakaran kantor Camat ini hanya menghanguskan kantor kecamatan. Sementara rumah dinas Camat di sebelah timur kantor kecamatan dan kantor UPTD PP dan KB Kecamatan Manggelewa yang ada di sebelah baratnya tidak sampai terbakar.
“Kita masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakarannya. Tim inavis juga telah diturunkan sejak Kamis pagi,” kata Kasi Humas Polres Dompu, Iptu Zulharis. (ula)