Tanjung (Suara NTB) – Akses jalan usaha pertanian di wilayah Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, rusak parah pasca hujan beberapa hari lalu. Ruas jalan di Dusun Mekar Sari itu membuat warga sekitar yang menggunakan akses jalan itu kesulitan, baik itu pergi ke pasar, sekolah maupun ke fasilitas kesehatan.
Diakui Sekretaris Desa Mumbulsari, Masudin, Jumat 1 Maret 2024, jalan strategis pertanian penghubung ekonomi dan akses layanan lain di Dusun Mekar Sari rusak parah akibat erosi dari intensitas air hujan beberapa hari lalu. Saat ini, warga di dusun itu maupun warga luar dusun dan desa yang memiliki lahan pertanian di wilayah sekitar, kesulitan memobilisasi sarana dan prasarana.
“Jalan sentral penghubung ekonomi dan pertanian di Dusun Mekar Sari, kondisinya sangat memprihatinkan. Hampir tidak bisa dilewati karena di banyak ruas jalan berlubang dan tidak rata akibat terkikis oleh air hujan,” ungkapnya.
Ia menerangkan, akses jalan pertanian Dusun Mekarsari, memiliki ruas panjang 1.500 meter atau1,5 km, dan lebar 3 meter. Sudah sejak lama, akses jalan ini tidak mendapat intervensi.
“Solusi yang diinginkan warga adalah supaya OPD turun, minimal membantu warga kami dengan alat (berat) grader. Kami minta dikepras saja dulu, kalaupun Pemda tidak memiliki dana untuk membangun,” terangnya.
Menurut dia, grader dapat dioperasikan di ruas jalan ini untuk membentuk kembali badan jalan yang banyak berlubang, serta membentuk kemiringan atau menormalisasi parit pada saluran irigasi masyarakat.
Jika tidak dilakukan, Masudin, khawatir, ruas jalan ini tidak hanya akan semakin rusak atau yak berbentuk, tetapi juga tambah menyulitkan warga. Sebab bagi warga Dusun Mekar Sari, jalan ini sangat vital untuk mencapai pos-pos pelayanan, baik pendidikan, kesehatan, dan maupun pelayanan lain di Pemdes dan Pemkab.
“Harapan kami PU bersedia membantu, karena kelompok tani Tunas Mekar dan 45 KK di dusun itu sangat bergantung pada kondisi jalan ini,” tambahnya.
Untuk diketahui, jalan ini adalah jalan umum. Tidak hanya bagi kelompok tani, tetapi juga masyarakat desa Mumbul Sari dan desa lainnya. Sebab hasil bumi di wilayah ini dan lokasi sekitarnya, menghasilkan berbagai komoditas yang identik diperdagangkan, seperti jagung, mangga, pisang, cabai, tomat, kacang panjang dan komoditas perkebunan lainnya. (ari)