LOMBA kayak bertajuk Seapark Kayak Adventure yang digelar Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang bersama Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) mengundang minat olahragawan dari berbagai daerah. Tercatat setidaknya 40 peserta mengikuti event yang mengambil rute Gili Air – Gili Meno – Gili Trawangan (Lombok Utara) – Senggigi dan berakhir di Gili Gede (Lombok Barat) sejauh 35 km.
Pada pelepasan peserta lomba, hadir langsung Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng., Assisten Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Ade Satari, pejabat OPD Setda KLU serta masyarakat yang ikut menyaksikan kegiatan tersebut.
Ketua Panitia Imam Fauzi menuturkan Seapark Adventure berlangsung selama dua hari dengan katagori lomba single dan double. Seapark Kayak Adventure hadir sebagai bentuk promosi wisata dan olahraga sport tourism di pulau Lombok dan NTB pada umumnya.
“Di NTB, olahraga Kayaking belum memiliki komunitas. Harapan kita, setelah terselenggaranya kegiatan ini mampu memunculkan minat masyarakat bergabung dalam olahraga Kayaking,” ujar Imam.
Ia menyebut, jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk pulau Lombok dan dari luar NTB.
Kesempatan yang sama, Wabup Lombok Utara, Danny Karter bersyukur sport tourism mulai bermunculan dengan alternatif olahraga Kayaking. Olahraga ini akan mendukung jenis olahraga yang lebih dulu dikemas dalam Gili Festival.
“Seapark Kayak Adventure ini tidak hanya sebagai wadah perkenalan olahraga Kayak di Lombok Utara, tetapi akan memperkuat identitas pariwisata 3 Gili yang ada di kawasan Konservasi Kelautan,” ungkapnya.
Wisatawan yang datang ke Lombok Utara khususnya yang tiga gili terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Adanya sport tourism tentu akan mengundang minat berkunjung bahkan lama tinggal para wisatawan.
“Harapan Pemda Lombok Utara, Seapark ini digelar berkelanjutan sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang berkunjung ke 3 Gili,” tandasnya. (ari)