Mataram (Suara NTB) – Partai Amanat Nasional (PAN) telah bisa memastikan mengamankan satu kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB II Pulau Lombok pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini. Pasalnya, dari data rekapitulasi tingkat kecamatan seluruh PULAU Lombok dan rekapitulasi di KPU kabupaten/kota. Perolehan suara PAN sudah diposisi aman mengunci satu kursi dengan total 166.161 suara.
Perolehan suara PAN tersebut tersebar di lima kabupaten/kota yang ada di NTB yakni Kota Mataram meraih 12.803 suara, Lombok Barat meraih 43.991 suara, Lombok Utara 10.673 suara, Lombok Tengah 49.122 suara dan Lombok Timur 49.572 suara.
Sementara itu caleg peraih suara terbanyak dari seluruh Caleg PAN, ditempati oleh H Muazzim Akbar yang merupakan Ketua DPW PAN NTB, dengan perolehan 48.827 suara. Dengan demikian tiket kursi DPR RI dari PAN dipastikan dikunci Muazzim Akbar.
Dikonfirmasi terkait hal itu pada Selasa 5 maret 2024, Muazzim mengaku sangat bersyukur atas raihan tersebut. Politikus senior NTB itu mengaku sudah bisa bernafas lega setelah melihat hasil rekapitulasi suara Pileg DPR RI dapil NTB II seluruh Pulau Lombok.
“Alhamdulillah, berdasarkan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan di Pulau Lombok, kami berada di angka 161 ribuan. Dengan hasil ini, kami berada di urutan lima besar kursi yang ada dari dapil Pulau Lombok. Terima kasih kepada masyarakat Pulau Lombok,” kata Muazzim. Muazzim mengungkap kunci sukses PAN berhasil merebut kursi DPR RI di Dapil Pulau Lombok adalah soliditas internal.
Menurutnya, seluruh Calon Anggota Legislatif (Caleg) PAN di Dapil Pulau Lombok telah bekerja ekstra di Pileg 2024, sehingga hampir semua Caleg PAN memperoleh suara cukup signifikan. Selain itu kerja seluruh Caleg, kerja kader, relawan dan simpatisan disebutnya memberikan kontribusi cukup besar dalam pemenangan PAN di 2024. Muazzim menceritakan pengalamannya bisa masuk Senayan di 2024. Pasalnya, saat maju di pileg DPR RI 2019 silam, PAN harus puas finish di urutan ke sembilan dari delapan kursi yang ada.
Muazzim kemudian mengajak seluruh caleg dan kader PAN untuk kembali bersinergi. Menurutnya, perjuangan parpol mesti berlanjut usai pileg 2024. “Kita harus bersinergi lagi. Kompetisi sudah selesai, saatnya kita lanjutkan perkhidmatan untuk rakyat,” ajaknya. Diketahui pada Pileg 2019 lalu, PAN gagal mendapatkan kursi di dapil NTB II, tapi berhasil meraih kursi di Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa. Namun pada Pileg 2024 ini, kursi PAN di Dapil NTB 1 gagal dipertahankan, dan berhasil merebut kursi di Dapil NTB II. (ndi)