spot_img
Kamis, Desember 26, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAOperasi Keselamatan Rinjani, Ratusan Pelanggar Lalu Lintas Diberikan Surat Tilang

Operasi Keselamatan Rinjani, Ratusan Pelanggar Lalu Lintas Diberikan Surat Tilang

Mataram (Suara NTB) – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Mataram, mencatat sedikitnya sudah ada 224 pengendara terjaring dalam operasi keselamatan Rinjani yang dilaksanakan selama 14 hari yang terhitung sejak tanggal 4 hingga 17 Maret mendatang.

“Jadi, sampai dengan saat ini sudah ada 224 pengendara yang kita berikan surat tilang dengan pelanggar didominasi berusia 17-30 tahun,” kata Kasat Lantas Polresta Mataram, Kompol Bowo Tri Handoko, kepada Suara NTB, Rabu 6 maret 2024. Di pun melanjutkan, berdasarkan jenis pelanggaran masih didominasi pengguna yang tidak menggunakan helm sebanyak 158 orang. Selain itu, ada juga 45 orang pengendara yang diberikan surat tilang karena menggunakan knalpot brong.

“Kita juga ada memberikan surat tilang kepada pelanggar tidak membawa STNK sebanyak 15 orang, melanggar Lalu lintas 1 orang, kelengkapan 1 orang, muatan 1 orang, dan SIM 3 orang,” sebutnya. Bowo mengungkapkan operasi juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, serta untuk menciptakan situasi kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

“Personel gabungan akan kita sebar di berbagai titik lokasi rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di seluruh wilayah Kota Mataram,” ucapnya. Bowo turut mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Mataram untuk selalu tertib dan patuh terhadap peraturan lalu lintas. Karena pada prinsipnya keselamatan dan keamanan di jalan raya menjadi atensi khusus dalam operasi tersebut.

“Ada beberapa fokus utama Operasi Keselamatan Rinjani salah satunya pengendara yang tidak menggunakan helm, menggunakan knalpot brong dan berkendara secara ugal-ugalan,” ucapnya. Selain penindakan, operasi ini juga akan mengedepankan upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

“Diharapkan dengan operasi ini, dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Mataram dan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas,” pungkasnya. (ils)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO