Dompu (Suara NTB) – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Dompu bersama Kodim 1614/Dompu dan Bulog menggelar Bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Makodim Dompu. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula disiapkan dalam Bazar ini.
GPM ini disebut sebagai upaya menstabilkan harga sembako di pasaran yang tinggi. Bazar ini juga dalam rangka membantu masyarakat dalam menyiapkan kebutuhan pokok menyambut puasa ramadahan tahun 2024.
Bupati Dompu, H Kader Jaelani bersama Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, ST, MM dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu, Ilham, SP ikut memeriahkan GPM di Makodim 1614/Dompu, Rabu 6 Maret 2024.
Bupati Dompu, H Kader Jaelani dalam sambutannya mengungkapkan, naiknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasaran beberapa waktu terakhir menyebabkan inflasi di sejumlah daerah termasuk Kabupaten Dompu. Kemarau berkepanjangan dan tidak menentunya curah hujan sebagai dampak El Nino mengakibatkan pasokan kebutuhan pokok menjadi terganggu. Karena produksi gabah oleh petani menjadi terbatas akibat perubahan masa tanam dan ancaman gagal panen. “Jika tidak ada intervensi pemerintah, tentu ini akan sangat meresahkan warga,” ungkapnya.
DKP bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar GPM untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga di pasaran. “Mudah-mudahan GPM yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok di bawah harga standar pasar, bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” harapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu, Ilham, SP pada kesempatan yang sama menyampaikan, dalam GPM ini disediakan berbagai kebutuhan pokok di bawah harga pasaran. Jika beras di pasaran saat ini harganya sampai Rp.17 ribu per kg, pada GPM harga beras dijual Rp.10.300 per kg. Untuk beras ini, disediakan 6 ton. Begitu juga dengan minyak goreng yang disediakan 1 ton (1.000 liter), telur 500 krak,dan gula putih 500 kg. “Semua dijual dengan harga di bawah harga pasaran,” katanya. (ula)