Taliwang (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai penunjukan pihak pengola kawasan industri KSB yang ada di kecamatan Maluk.
“Kita akan komunikasikan ya. Kita bersama provinsi akan ke (pemeeintah) pusat soal penunjukkan pengelolan kawasan industri itu,” janji bupati.
Kawasan industri KSB atau Maluk sebelumnya masuk dalam daftar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJNM) 2020-2024 sebagai salah satu kawasan industri prioritas nasional. Menurut bupati, kawasan industri KSB selama ini menjadi salah satu prioritas pusat karena memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. “Kalau kemudian tidak bisa ditunjuk siapa pengelolanya sekarang, maka kita akan perjuangkan bisa tetap masuk sebagai prioritas berikutnya (RPJMN),” cetusnya.
Sebagaimana pusat, bupati mengaku yakin potensi pengembangan kawasan industri Maluk sangat besar. Keberadaan pabrik smelter PT AMMAN yang dalam waktu dekat akan mulai beroperasi dapat mengundang kehadiran berbagai industri lainnya ke KSB. Terutama berbagai industri yang akan mengelola produk turunan smelter. “Kita (Pemda KSB) sudah menyiapkan lahan untuk kawasan industri itu. Jadi kapan pun ditunjuk pengelolanya sudah bisa tancap gas (bekerja),” ujar bupati.
Dari sisi penunjang operasional smelter sebagai induk kawasan industri KSB. Bupati menjelaskan, tidak perlu diragukan lagi. Pabrik pengelola pemurnian mineral logam itu kata dia akan memiliki banyak bahan baku yang bersumber dari produk tambang lokal di pulau Sumbawa.
“Selain (tambang) yang dikelola AMNT di KSB dan di Sumbawa. Ada beberapa perusahaan tambang lain yang siap-siap beroperasi juga kan. Nah itu kan nanti pengelolaan hasilnya bisa di smelter yang ada di Maluk. Jadi wajar saya kira kawasan industri KSB itu harus terbentuk,” tegas orang nomor satu di KSB ini.
Untuk diketahui, pemerintah KSB telah melakukan berbagai persiapan untuk menyongsong keberadaan kawasan industri KSB di kecamatan Maluk. Mulai dari menetapkan lokasi dengan persiapan lahannya termasuk merubah aturan tata ruangnya.
Bupati sebelumnya pernah menyampaikan, bahwa Pemda KSB akan mendukung penuh setiap investasi yang akan hadir di kawasan indutri KSB nantinya. Salah satu caranya dengan memberikan kemudahan untuk kelancaran berbagai urusan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. (bug)