ANGGOTA DPRD Kota Mataram dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Mita Dian Listiawati, A.Md., Keb., kembali terpilih menjadi anggota dewan dari daerah pemilihan Sandubaya. Dibalik kesuksesannya melenggang kembali ke Lingkar Selatan, dia tidak menyangkal bahwa mempertahankan kursi PKB satu-satunya di dapil Sandubaya, bukan perkara mudah.
‘’Mempertahankan itu susah sekali,’’ katanya kepada Suara NTB melalui sambungan telepon, pekan kemarin. Mita bersyukur kembali mendapat amanah dari masyarakat. Dia menegaskan bahwa di dapil Sandubaya, dirinya memiliki basis data yang jelas. ‘’Khususnya di Kelurahan Mandalika, terlebih lagi saya di situ dikenal sebagai putri Mandalika. Satu-satunya anggota dewan dari Kelurahan Mandalika,’’ terang anggota Komisi I DPRD Kota Mataram ini.
Dari perolehan suara juga terlihat jelas bahwa di Kelurahan Mandalika dirinya meraup suara 1.700 lebih. Ditambah beberapa tempat yang juga menjadi basis PKB. Seperti di Kelurahan Selagalas sejak tahun 2019 sudah menjadi basis jelas PKB. ‘’Bagi saya tidak ada yang sulit sebenarnya,’’ cetus Mita.
Mita mengatakan, dirinya menggunakan pendekatan emosional untuk merebut hati para pemilih di dapil Sandubaya. Dia mengaku tidak menemui kesulitan berarti dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat. ‘’Sehingga saya bisa terpilih kembali,’’ demikian Mita.
Ketua DPC PKB Kota Mataram ini mengusung program kesehatan gratis yang ditujukan khusus bagi warga Sandubaya. Program yang masih berlanjut hingga saat ini rupanya sangat mengena di hati masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang merasa terbantu dengan hadirnya program kesehatan gratis tersebut.
Program ini dinilai sangat efektif dalam membantu masyarakat di Sandubaya. Harus diakui, hingga saat masih ada masyarakat yang mengamali kesulitan mengakses layanan kesehatan di Puskesmas. ‘’Sehingga dengan hadirnya saya di situ dapat memaksimalkan keluhan masyarakat tersebut,’’ pungkasnya. (fit)