Mataram (Suara NTB) –Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana merasa dirugikan atas tindakan pelaku penipuan yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta sejumlah uang kepada masyarakat. Modus ini sering terjadi, sehingga diminta aparat kepolisian menangkap pelaku. “Modus penipuan berbagai macam dan saya pribadi dirugikan juga,” tegas Walikota ditemui pada Kamis 14 Maret 2024.
Aksi pelaku penipuan sangat merugikan karena menyangkut nama baiknya selaku pribadi maupun kepala daerah. Pelaku menyangkut pautkan dirinya untuk kepentingan pribadi dengan menipu orang lain.
Orang nomor satu di Kota Mataram ini meminta masyarakat lebih berhati-hati dengan modus penipuan yang berkembang saat ini. Pesan elektronik yang diterima sebaiknya dikonfirmasi dan diklarifikasi sebelum mentransfer sejumlah uang sesuai permintaan pelaku. “Saya berharap masyarakat lebih hati-hati dan cerdas menyaring informasi yang diterima,” pesannya.
Apakah ada rencana melaporkan kasus tersebut, ke kepolisian? Dikatakan Mohan, kasus penipuan yang mengatasnamakan dirinya telah dilaporkan oleh korban ke Polresta Mataram. Aparat kepolisian diharapkan menindaklanjuti laporan dari korban tersebut, dengan menangkap pelaku agar tidak ada korban lainnya serta tidak terjadi modus berulang. “Saya minta pelaku ditangkap supaya modus ini, tidak terulang kembali,” ujarnya.
Informasinya, korban telah mentransfer uang puluhan juta ke pelaku. Merasa curiga dengan tindakan pelaku, akhirnya korban melaporkan kasus tersebut, ke Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang. Pelaku diarahkan untuk melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian untuk segera ditangani. (cem)
