ANGGOTA Komisi IV DPRD Kota Mataram, Hj. Istiningsih, S.Ag., meminta pemerintah segera turun tangan memberikan bantuan kepada masyarakat nelayan yang terdampak cuaca buruk tiga hari belakangan ini. Menurut dia, dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini, yang paling terkena dampak adalah para nelayan.
‘’Walaupun yang lain tetap terdampak juga,’’ katanya kepada Suara NTB melalui pesan WhatsApp, Kamis 14 Maret 2024kemarin. Sehingga, pemerintah harus segera turun tangan untuk bisa memberikan bantuan. Baik berupa bantuan yang berkaitan dangan keselamatan, maupun bantuan pangan.
Bahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Isti, lebih baik melakukan evakuasi terhadap warga terdampak, ke tempat yang lebih aman untuk sementara, hingga situasi dan kondisi menjadi lebih aman.
Mengingat sedang dalam bulan Ramadan, Ketua Fraksi PKS ini mendorong pemerintah membuat dapur umum. Ini untuk menjamin mereka bisa berbuka dan sahur dengan layak. ‘’Yang penting sekarang ini, ada perhatian dari pemerintah terkait dengan nasib nelayan kita,’’ demikian Isti.
Untuk itu, lanjut Isti, pemerintah perlu menyapaikan imbauan yang tepat sasaran. ‘’Sehingga masyarakat kita di sepanjang pantai bisa lebih waspada,’’ demikian Isti. Yang tidak kalah pentingnya juga, kata politisi PKS ini, masyarakat di daerah pesisir pantai harus menyadari bahwa situasi dan kondisi seperti sekarang ini walaupun memang terjadi dalam setiap tahun, tapi harus tetap waspada, dan harus ada upaya-upaya antisipatif.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir ini, cuaca sedang tidak bersahabat. Bahkan BMKG sudah memprediksi bahwa gelombang akan mencapai 2 – 4 meter. Kondisi ini membuat para nelayan terpaksa harus menyandarkan perahunya. Sementara perekonomian mereka hanya bertumpu pada penghasilan sebagai nelayan.
Anggota dewan dari daerah pemilihan Ampenan ini melihat bahwa apa yang dilakukan Pemkot Mataran dengan menyampaikan imbauan secara mobile, sudah bagus. Hanya saja, jangkauannya harus lebih massif. ‘’Kalau imbauannya hanya di jalan-jalan utama, ya tentu tidak didengar oleh nelayan,’’ pungkasnya. (fit)