Mataram (Suara NTB ) – Megawati Lestari caleg DPRD Provinsi NTB terpilih dari Dapil NTB 8 Lombok Tengah bagian selatan berhasil menarik perhatian sejumlah pihaknya. Sebab ia berhasil keluar sebagai pemenang di tengah sengitnya persaingan perebutan kursi di Dapil tersebut.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 Megawati tampil sebagai caleg perempuan termuda Partai Golkar dengan berstatus sebagai ‘pendatang baru’. Namun prolehan suaranya mampu melewati dua caleg petahana di internal partai Golkar yang juga maju di Dapil tersebut.
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilu untuk jenis pemilihan pileg DPRD NTB yang ditetapkan KPU NTB. Megawati meraih 27.532 suara. Secara akumualtif, Partai Golkar menjadi pemenang di dapil tersebut dengan torehan 54.139 suara.
Perolehan suara Megawati tersebut cukup mengejutkan, sebab ia tidak hanya tercatat menjadi peraih suara terbanyak di internal Partai Golkar, Megawati menjadi peraih suara terbanyak di antara semua caleg yang berlaga di dapil NTB 8 tersebut.
Megawati yang dikonfirmasi terkait hasil pemilu tersebut mengaku bersyukur atas raihan tersebut. Ia kini punya wadah untuk memperluas ladang pengabdian kepada masyarakat Lombok Tengah, khususnya di enam kecamatan di dapil tersebut. Menurutnya hal itu merupakan buah dari perjuangannya yang terus turun menemui konstituen dari kampung yang satu ke kampung yang lain.
“Alhamdulillah. Yang pertama tentu kami mengucapkan syukur. Kemenangan ini adalah kemenangan bersama. Bukan hanya kerja pribadi saya, tapi banyak pihak. Terima kasih kepada yang sudah membantu berjuang dalam proses ini. Tapi yang pasti ini adalah permulaan untuk kita mengabdi kepada masyarakat Lombok Tengah,” kata Megawati pada Kamis 21 Maret 2024.
Megawati mengaku, di Udayana nanti, dirinya akan lebih banyak fokus untuk bicara perihal pembangunan yang berpihak pada perempuan. Khususnya perempuan di Lombok Tengah. Menurutnya, perempuan mesti diberikan kesempatan atau akses yang sama untuk mengaktualisasikan dirinya.
“Saya tentu akan berdiskusi dengan banyak pihak. Tentu, salah satu yang akan menjadi perhatian saya adalah bicara kepentingan perempuan. Perempuan mesti berdaya, bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” bebernya.
Megawati yang lahir di Praya pada 10 April 1994 silam ia merupakan putri dari pasangan Alm H. Muhdin Ramli asal Pelambek Praya Barat Daya dengan Alm Hj Baiq Nursari, asal Sobirin Kelurahan Prapen-Praya. Sejak dibangku kuliah dikenal sebagai aktivis Pro Demokrasi (Prodem) NTB. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Prodem NTB. Megawati juga pernah menjadi Tenaga Ahli di DPR RI sejak 2018 hingga 2021. (ndi)
