Taliwang (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin menyarankan kepada PT Amman Nusa Tenggara (AMNT) untuk memperkuat kegiatan sosialisasi program pengembangan dan prmberdayaan masyarakatnya (PPM).
Menurut orang nomor satu di KSB itu, pelaksanaan program PPM perusahaan selama ini sudah sangat bagus. Bahkan untuk beberapa program telah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun faktanya, hal itu tidak memberikan sentimen positif terhadap perusahaan karena berbagai kegiatan PPM PT AMNT cenderung dijalankan tanpa sosialisasi yang masif.
“Penyelenggaraan program PPM atau sosial inpact ini sudah sangat bagus, tetapi belum tersebar dengan baik. Sosialisasi itu perlu, agar orang tau banyak tentang PPM yang telah dijalankan, jangan sampai seolah-olah tidak ada yang dilakukan oleh AMNT selama ini,” cetus bupati dalam sambutannya pada acara Diskusi Multypihak dan Sosialisasi Program PPM yang digelar PT AMNT, Kamisn 21 Maret 2024.
Bupati mengatakan sosialisasi bisa dilakukan dengan banyak cara. Ia menyebut, selain dengan melibatkan lebih banyak lagi masyarakat dalam proses penyelenggaraan program. Pemanfaatan media dan berbagai saluran informasi lainnya dapat menjadi opsi efektif yang dijalankan oleh PT AMNT maupun lembaga mitra pengelola program PPM-nya.
“Libatkan media untuk menyebarkan informasi kegiatannya. Atau bisa juga membuat media internal seperti buletin yang kemudian itu disebarkan ke masyarakat,” papar bupati.
Bupati menyatakan, sebaik apapun program PPM yang dilaksanakan oleh PT AMNT, namun tanpa disertai publikasi masif. Maka mustahil masyarakat mengetahuinya. “Dan kalau masyarakat tidak tahu apa saja program yang sudah berhasil dilalukan perusahaan. Maka selamanya masyarakat tidak berubah persepsinya (negatif),” cetus bupati.
Kegiatan diskusi yang digelar PT AMNT itu sendiri melibatkan sejumlah pihak. Selain lembaga mitra pengelola program PPM, pemerintah dan masyarakat turut pula di dalamnya. Menurut Senior manager Sosial Infact PT AMNT Aji Suyanto, kegiatan program PPM PT AMNT selama ini ada banyak dan dikelola oleh mitra yang dijalankan masyarakat. “Dan lewat forum inilah kemudian kita memperluas ketelibatan masyarakat selagus menginformasikan apa saja yang sudah kami laksanakan,” katanya.
Aji dalam kesempatan itu memaparkan beberapa program PPM yang telah dijalankan PT AMNT. Salah satunya program persampahan yang dilaksanakan oleh CV Tamu Baru. Program itu kata dia sudah dirasakan dampaknya oleh masyarakat. “Kegiatannya dilakukan di sekolah. Ada beberapa selolah dilibatkan dan masyarakat sudah bisa melihat dampaknya,” imbuhnya. (bug)