KETUA DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH., menanggapi banyaknya kursi kosong saat rapat paripurna dengan agenda penyampaian LKPJ Walikota Mataram tahun 2023. Pantauan Suara NTB, kebanyakan yang absen dalam paripurna Senin 25 maret 2024. adalah anggota dewan yang tidak terpilih kembali. Seperti diketahui, dari 40 anggota dewan, 13 diantaranya tidak terpilih kembali. Namun begitu, dua anggota dewan yang tidak terpilih kembali tetap menghadiri rapat paripurna. Yakni Diella Angela Dwi Handayani dan Salim Bamasaq.
Apakah kemungkinan yang tidak hadir ini masih kecewa karena tidak terpilih kembali? ‘’Mudah-mudahan ndak ya dan saya yakini tidak ya. Kita berbaik sangka saja,’’ ujar Didi saat dikonfirmasi Suara NTB usai memimpin rapat paripurna di DPRD Kota Mataram. Didi menduga mereka yang tidak sempat menghadiri rapat paripurna, karena sedang ada kegiatan lain.
Menurut orang nomor satu di DPRD Kota Mataram ini, pada saat puasa seperti sekarang ini, terkadang masing-masing orang memiliki tingkat adaptasi yang berbeda—beda. ‘’Bisa saja ya, mungkin tadi malam kebanyakan tadarus misalnya sehingga memang waktu istirahat kita pada malam hari sangat berkurang. Mungkin karena faktor itu,’’ ungkapnya.
Sementara itu, terkait pembahasan LKPJ, lanjut Didi, meskipun dalam suasana bulan suci ramadhan, tidak akan mengurangi kesungguhan dewan untuk melakukan pembahasan. Terlebih rapat paripurna sudah mengumumkan pembentukan Pansus (Panitia Khusus). ‘’Insya Allah tidak akan berpengaruh secara signifikan,’’ ucapnya.
Didi menyebut masa kerja Pansus LKPJ masih cukup panjang yakni selama 40 hari, tidak termasuk hari libur. Politisi Partai Golkar ini optimis dengan 40 hari kerja ini LKPJ bisa selesai seperti yang diharapkan. ‘’Biasa sih itu selesai dengan baik,’’ pungkasnya. (fit)