Mataram (Suara NTB) – Ujian Sekolah di SMKN 3 Mataram berakhir pada Sabtu 23 Maret 2024 lalu. Seluruh siswa di setiap sesinya berkumpul di Aula Sanggraha Wiguna SMKN 3 Mataram untuk mendapatkan penguatan dari para guru dan Kepala Sekolah.
Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, S.Pd, M.Pd.I., menyampaikan, bahwa lulus dari SMKN 3 Mataram merupakan awal dari perjalanan yang menentukan kehidupan selanjutnya. Untuk itu ia meminta siswa melakukan yang terbaik untuk masa depan. “Sekolah selalu memberi dukungan, baik untuk siswa maupun alumninya. Saat ini SMKN 3 Mataram bekerja sama dengan beberapa perusahaan baik di NTB maupun di luar NTB yang siap menerima lulusan SMKN 3 Mataram untuk berkarier. Oleh karena itu, sering-sering mengkases website dan media sosial SMKN 3 Mataram untuk memperoleh informasi terkini,” ujar Sulman Haris.
Sementara itu, bagi yang ingin kuliah, SMKN 3 Mataram juga bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi swasta ternama termasuk yang di luar NTB yang siap menerima lulusan dari SMKN 3 Mataram untuk kuliah. Sementara itu, untuk perguruan tinggi negeri sudah memiliki aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, siswa kelas XII tahun pelajaran 2023/2024 menjalani Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) selama enam hari dari Senin 18 Maret 2024 sampai dengan Sabtu (23/3). Kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan sekolah berjalan dengan tertib dari pukul 08.00 Wita sampai dengan 16.30 Wita yang dibagi dalam empat sesi. Siswa mengerjakan soal dengan durasi 90 menit di setiap pelajaran.
SMKN 3 Mataram menerapkan asesmen berbasis TIK sejak Ujian Nasional diberlakukan beberapa tahun silam, hingga kini tetap dilaksanakan. Dengan menggunakan tujuh laboratorium komputer yang di setiap laboratorium memiliki dua petugas di setiap sesinya. Satu orang proktor sebagai tenaga teknis yang menangani komputer dan memastikan aplikasi ujian berjalan dengan baik, ditambah dengan satu pengawas yang memandu jalannya ujian. Aplikasi yang digunakan berbasis website yang diinstal pada server yang kemudian diakses dari komputer klien masing-masing laboratorium.
“Dari pemantauan sampai hari keenam, kegiatan berjalan dengan lancar, dan satu-satunya yang menjadi kendala adalah jika terjadi pemadaman listrik. Jika terjadi kendala tersebut, panitia sudah mengantisipasi dengan menyediakan waktu khusus usai kegiatan Ujian Sekolah sehingga semua peserta didik dapat mengikuti semua kegiatan,” pungkas Sulman Haris. (ron)