Selong (Suara NTB) – Pada momentum Peringatan turunnya kitab suci Al-Qur’an atau disebut Nuzulul Qur’an, ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syaikh Zainuddin NW di Anjani Lombok Timur menggelar kegiatan khataman atau khotmil Qur’an. Kegiatan ini dipusatkan di Majelis Dakwah Hamzanwadi II Kompleks Ponpes Syaikh Zainuddin, Kamis 28 Maret 2024 malam.
Kegiatan Khotmil Qur’an ini juga dimaksudkan sebagai bagian dari peringatan atau Haul dua ulama besar yang memiliki nasab keilmuan dengan sang pendiri NW, Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid dan pada tuan guru lainnya. Pertama Haul ke-20 Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki yang merupakan waris keluarga Al-Maliki Al-Hasani di Mekkah yang masyhur yang merupakan keturunan Rasulullah, melalui cucunya, Imam Al-Hasan bin Ali, Radhiyallahu ‘Anhum, Sayyid Alawi al-Maliki. Kedua, haul ke-3 Syaikh Majid Sa’id Mas’ud Salim Rahmatullah.
Kegiatan ini untuk mengenang jasa para ulama utamanya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki dan Mudir Madrasah As Shaulatiyah Syaikh Majid Mas’ud Rahmatullah diharapkan kaum Muslimin seluruh dunia secara umum dan warga NW secara khusus dapat meneladani sepak terjang perjuangan dalam menegakkan agama.
Mengingat kondisi umat hari ini yang sudah mulai tergerus dengan paham yang cenderung ekstrem dan radikal. Kondisi umat sekarang sudah mulai bergeser dan jauh dari nilai nilai toleransi dan moderasi yang menjadi ciri khas aqidah ahlussunnah wal jama’ah.
Doa bersama pada acara haul ini diharapkan sebagai munajat kepada Allah SWT agar memberkati umat Islam seluruh dunia terutama umat Islam di indonesia. Menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila sesuai pesan sang pendiri NW Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Ketua Panitia Acara, TGH. Ihsan Safar mengatakan, pada Ramadhan 2024 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, haul ke 20 Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki tahun ini dirangkai dengan haul ke 3 As Syaikh Majid Sa’id Mas’ud Rahmatullah yang merupakan Mudir Madrasah As Shaulatiyah Makkah Al Mukaromah yang meninggal dunia tahun 2021 lalu tepatnya tgl 17 Ramadhan 1442 H.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 250 Tuan Guru Muda dan Tuan Guru yang merupakan alumni madrasah As Shaulatiyah dari 5 kabupaten di Lombok yakni, Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Utara. “Jadi ada dua rangkaian acara haul, yakni haul Abuya As-Sayyid Muhammad Aalawi Al-Maliki dan haul Mudir Madrasah As Shaulatiyah yakni As Syaikh Majid Sa’id Mas’ud Rahmatullah,” jelasnya.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Perhimpunan Alumni Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki (Shofwah Al Malikiyah NTB) dan persatuan alumni madrasah as shaulatiyah (PAS NTB) yang kedua perhimpunan tersebut diketuai oleh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainudin Atsani.
Perhimpunan Alumni Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki dikenal dengan nama Shofwah Al Malikiyah. Khusus di provinsi NTB, perhimpunan alumni ini diketuai TGKH Lalu Gede Muhammad Zainudin Atsani.
Sementara yang berhalangan hadir di lokasi bergabung via zoom karena ada peserta santri Nahdlatul Wathan yang sedang berada di Mesir, Yaman, Mekkah Al Mukaromah, Madinah Al Munawwarah, Sudan, dan sebagainya. Selain kegiatan khataman Quran yang digelar sejak setelah ashar, kegiatan juga dirangkai dengan syafaat zikir dan doa untuk keselamatan negara dan bangsa. (rus)