Giri Menang (Suara NTB) – Para peserta yang lulus seleksi PPPK di Lombok Barat (Lobar) merasa harap-harap cemas dengan belum jelasnya penetapan NIPPPK dan SK pengangkatan mereka. Menyusul, daerah lain sudah melalukan penetapan SK. Mereka pun berharap agar Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKD dan PSDM) jemput bola dengan menanyakan ke BKN di pusat dan Kanreg X Denpasar.
Informasi yang diserap media dari para peserta mengatakan sebagian besar peserta yang lulus formasi PPPK tahun 2023 mempertanyakan kenapa dari semua kabupaten/kota yang ada di NTB, hanya Lobar yang belum menjadwalkan penyerahan SK-nya. “Ini karena progres penetapan NIPPPK nya lamban, mungkin pihak Lombok Barat dalam hal ini BKD-PSDM perlu didorong untuk melakukan jemput bola ke BKN pusat maupun Kanreg Denpasar,” harap peserta tersebut.
SK pengangkatan ini perlu dipercepat oleh pemkab, mengingat anggaran untuk penggajian sudah tersedia per 1 April yang dialokasikan melalui APBN (DAU). “Pemikiran hampir semua teman yang lulus tes tersebut sederhana untuk meringankan beban pemerintah daerah terutama eksekutif ke depannya,” kata dia.
Terutama dalam menyiapkan berbagai agenda dalam rangka menata proses jalannya roda pemerintahan, seperti menyiapkan masa transisi pergantian pucuk pimpinan kepala daerah, pelantikan anggota dewan terpilih, pilkada bupati dan wakil bupati dan agenda-agenda penting lain yang tentunya akan membutuhkan atensi secara maksimal pemangku kepentingan yang ada di Lobar.
Pihaknya pun berharap juga dorongan dari DPRD untuk mendorong Pemda. Pasalnya, progres penetapan NIPPPK lamban. Update per hari ini dari BKN atau Kanreg 10 Denpasar tidak ada perubahan, “Sepertinya memang perlu Lombok Barat untuk melakukan jemput bola,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKD dan PSDM Lobar Jamaludin mengatakan, terkait SK pengangkatan peserta yang lulus PPPK, pihaknya masih menunggu proses dari BKN. Untuk mengecek progres SK tersebut, bisa dicek progresnya melalui akun Instagram Kanreg X Denpasar. “Kami tidak bisa memastikan, karena domainnya saat ini ada di BKN KanReg X, kami menunggu,” jelas Jamaludin, kemarin.
Ditanya soal kapan kepastian SK itu, Jamal mengaku karena domainnya bukan di daerah, tetapi di BKN, sehingga pihaknya hanya bisa mennggu saja proses yang sedang berjalan di BKN.
Menurutnya, Kanreg X menangani 44 instansi, bukan hanya Lobar atau NTB saja tapi termasuk Bali dan NTT.
Diketahui, terdapat 1.116 peserta lulus pada seleksi PPPK tahun 2023 di Lombok Barat ditargetkan keluar bulan ini, sesuai tahapan seleksi PPPK. Saat ini pihak BKD tengah menunggu penetapan NIPPPK bagi peserta yang lulus seleksi tersebut.
Dari data yang dihimpun yang lulus PPPK tahun 2023 untuk nakes sebanyak 700 orang, formasi guru 210 orang, dan lulus seleksi teknis 207 orang, sehingga total yang lulus 1.117 orang. Tapi ada satu orang yang mundur, sehingga menjadii 1.116 orang. (her)
