Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat saat ini tengah menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kecamatan Jereweh.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KSB, H. Tuwuh mengatakan, lokasi pembangunan RPTRA itu akan menempati lahan gedung Serba Guna kecamatan Jereweh. Selain itu juga akan ada lahan tambahan yang disiapkan dari tanah milik SMPN 1 Jereweh.
“Sementara yang tersedia 52 are dari lahan gedung Serba Guna. Nanti ditambah lagi lahan yang kita ambil dari tanah SMP di sampingnya,” terang H. Tuwuh, Jumat 5 April 2024.
H. Tuwuh memastikan proses penyediaan lahan lokasi pembangunan RPTRA itu akan segera selesai. Menurutnya, sesuai kesepakatan dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), menjadi kewajiban Pemda KSB untuk mengadakan lahan RPTRA sementara perusahaan bertugas membiayai pembangunannya. “Makanya begitu tanahnya klir. Kita serahkan kemudian ke AMMAN dan mereka yang akan melaksanakan tender pengerjaannya,” paparnya.
RPTRA kecamatan Jereweh ini nantinya akan menjadi fasilitas pertama ruang terbuka hijau yang memberikan akses kenyamanan kepada anak. H. Tuwuh menuturkan, secara konsep, RPTRA dibangun harus mempresentasikan sebagian besar daya dukung kenyamanan anak saat berada di fasiltas publik tersebut. “Rasa aman, nyaman, tentram dan menyenangkan terhadap anak harus bisa dicerminkan pada setiap sudut RPTRA. Dan desainnya nanti yang menyiapkan AMMAN juga,” urainya seraya menambahkan RPTRA Jereweh nantinya tidak akan menghilangkan fungsi publiknya untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat lainnya.
“Namanya terpadu. Jadi bisa digunakan juga untuk kegiatan masyarakat lainnya seperti misalnya untuk tempat resepsi pernikahan,” sambung mantan kepala Dinas Kesehatan KSB ini.
H. Tuwuh melanjutkan, penyediaan fasilitas RPTRA di sejumlah kecamatan lainnya secara bertahap akan digagas oleh Pemda KSB. Hal ini untuk menunjang pencapaian daerah sebagai daerah kabupaten layak anak (KLA).
“Memang sementara ini kita belum menyiapkan anggarannya lewat APBD. Tapi ke depan kita akan meminta pihak AMMAN bisa membangunnya di tempat lainnya. Mungkin diawali di area lingkar tambang dulu,” imbuhnya. (bug)