Giri Menang (Suara NTB)- Puncak arus mudik di Pelabuhan Lembar diperkirakan terjadi pada tanggal 6 dan 7 April atau H-3 dan H-4 hari Raya Idul Fitri. Berapa hari terakhir terdapat sedikit peningkatan penumpang di pelabuhan tersebut. Pihak pelabuhan pun sudah menyiapkan langkah antisipasi kalau terjadi lonjakan penumpang mudik tersebut.
Koordinator Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Lembar BPTD Kelas II NTB Koda Pahlianus Nelson Dallo menyampaikan, arus mudik masih terbilang normal. Sempat terjadi sedikit peningkatan penumpang, mencapai 1.000 hingga 5.000 pada beberapa hari terakhir. “Lumayan sih penumpang, sekitar 1.000 an orang, kalau ditotal dengan hari ini ada 5.000 orang,” kata Nelson, kemarin.
Penumpang ini terdiri dari pejalan dan dalam kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan agak jarang, karena terbagi ke pelabuhan Pelindo. Yang banyak dari Lembar ke Surabaya. Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada tanggal 6 atau 7 April ini. Pelayanan otoritas pelabuhan masih normal seperti biasa.”Sudah disiapkan posko pelayanan di pelabuhan,”jelasnya.
Mengantisipasi terjadi kepadatan ketika terjadi lonjakan arus mudik, pihak pelabuhan sudah menyiapkan 22 kapal. “Sudah disiapkan 22 kapal,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas III Lembar, Capten Purgana, menyampaikan saat ini tidak terlalu banyak terjadi lonjakan penumpang. Pihaknya memprediksi, puncak arus mudik dikatakannya pada beberapa hari ke depan. Jika ditotal dari jumlah penumpang di pelabuhan dengan rata-rata per hari 800 penumpang. Berbeda dengan saat pandemi dua tahun lalu, pada saat normal terjadi pelonjakan penumpang sekian ratus persen. Saat ini normal saja, sekitar 20 persen penumpang. (her)