Mataram (Suara NTB) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, menyiapkan 5 pos pantau arus lalu lintas atau penyekatan jelang pelaksanaan tradisi Lebaran Topat yang jatuh pada hari Rabu (17/4).
“Titik pos penyekatan sudah kita siapkan yakni Bundaran Jempong, Simpang empat Gunungsari, Simpang tiga Kebun Roek, Simpang lima Kota tua Ampenan dan Simpang tiga Ireng perbatasan Meninting,” kata Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko, kepada wartawan, kemarin.
Bowo pun meyakinkan, petugas yang bertugas sudah menempati pos-pos penyekatan sejak pagi pukul 07:00 Wita. Sementara untuk mencegah terjadinya kecelakaan masyarakat yang melaksanakan tradisi tersebut diharapkan untuk tidak menggunakan Mobil Bak terbuka.
“Kami akan melakukan tindakan represif berupa tilang kepada pengendara menggunakan mobil Bak terbuka yang memuat penumpang serta pengendara R2 yang menggunakan knalpot brong,” ucapnya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang hendak kearah Senggigi pada pukul 15:00 Wita untuk tidak menggunakan akses jalan tersebut. Karena nanti akan distop dan diarahkan di pertigaan Meninting menuju Gunungsari.
“Jalur menuju Senggigi pada waktu tersebut hanya akan kita diberikan kepada masyarakat yang tinggal di daerah setempat atau karyawan hotel di daerah Senggigi,” ucapnya.
Sementara untuk mengatasi kemacetan saat arus pulang dari lokasi lebaran topat (Senggigi) diperkirakan sekitar Pukul 17:00 Wita akan diberlakukan one way (satu arah) hingga pukul 19:00 Wita dari arah Senggigi menuju kota Mataram.
“Kita berharap dengan upaya yang dipersiapkan Sat Lantas Polresta Mataram masyarakat dapat memperlancar acara Lebaran Topat yang telah menjadi tradisi di Lombok ini ” tukasnya. (ils)