Mataram (suarantb.com)- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB Parlindungan, bersama seluruh pejabat dan pegawai Kanwil NTB mengikuti Apel Pagi Pasca-Libur Lebaran 1445 H secara virtual di Aula Kanwil Kemenkumham NTB, Selasa 16 april 2024.
Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Min Usihen bertindak sebagai pembina apel menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly yang tidak dapat hadir memimpin apel dikarenakan pekerjaan dinas yang tidak bisa ditinggalkan.
Dalam sambutan Menkumham yang dibacakan oleh Min Usihen, mewakili Menteri Hukum dan HAM serta para pimpinan tinggi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM mengucapkan Selamat Idulfitri 1445 Hijriah, Mohon Maaf Lahir Dan Batin.
“Kita telah melaksanakan libur lebaran yang cukup panjang selama 10 hari. Momen liburan tersebut telah menghadirkan euforia dalam benak setiap orang. Suasana yang menyenangkan, penuh suka cita berkumpul bersama keluarga tercinta telah usai. Suasana tersebut kerap membuat kita terlena, dan ini perlu kita waspadai bersama, jangan sampai kita terkena post holiday blues karena dapat menimbulkan let down effect, efek yang menggambarkan situasi saat energi dalam tubuh seseorang tiba-tiba merosot sehingga semangat kerja menurun dan 6 imun juga menurun.
Oleh karena itu, saya berharap libur Lebaran yang panjang ini dapat me-recharge diri kita semua untuk membangun semangat baru dan kembali bekerja dengan semangat yang lebih kuat,” ucap Yasonna.
“Semoga selalu diberikan keberkahan dan pikiran yang jernih untuk membangun Kemenkumham yang lebih baik,” lanjut Yasonna.
Menkumham meminta untuk seluruh jajaran melaksanakan kegiatan sesuai dengan kalender kerja 2024 yang telah disusun. Selain itu, lakukan percepatan dalam merealisasikan anggaran secara transparan dan akuntabel.
“Kerja fokus dan senantiasa on the track, untuk mencapai tujuan. Bersikap jujur, ikhlas dan berintegritas sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara fisik dan moral kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Yasonna seraya mengatakan agar seluruh jajaran membangun budaya pelayanan prima.
Terakhir, Yasonna berharap agar seluruh jajaran Kemenkumham berinisiatif membuat terobosan yang kreatif, melalui pengelolaan sumber daya yang ada, serta mampu berpikir out of the box sehingga menghasilkan solusi yang bermanfaat dan bermartabat serta menciptakan legacy bagi organisasi. (r/*)