spot_img
Jumat, November 22, 2024
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKMundur dari PDIP, Lalu Budi Langsung Berlabuh ke Gerindra

Mundur dari PDIP, Lalu Budi Langsung Berlabuh ke Gerindra

Mataram (Suara NTB) – Tidak menunggu lama setelah keluar dari PDI Perjuangan, Lalu Budi Suryata langsung berlabuh ke Partai Gerindra. Pada Senin 22 April 2024 dia menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra setelah resmi tercatat menjadi anggota Partai Gerindra di Kabupaten Sumbawa.

“Ya Alhamdulillah hari ini saya sudah sudah resmi menjadi bagian dari keluarga besar anggota dari Partai Gerindra. Hari ini saya langsung diberikan KTA partai Gerindra,” ucap Lalu Budi Suryata saat dikonfirmasi Suara NTB pada Senin 22 APRIL 2024 kemarin.

Budi menuturkan bahwa Partai Gerindra membukakan pintu selebar-lebarnya kepada dirinya untuk bergabung menjadi anggota. Hal itu dilakukan setelah ia resmi mengundurkan diri dari partai yang sudah membesarkan namanya, yakni PDIP.

“Saya mendaftar sebagai anggota Partai Gerindra ini setelah saya resmi mengundurkan diri dari PDIP. Surat pengunduran diri saya sudah saya sampaikan ke DPP, DPD dan DPC, dan juga saya sampaikan ke Partai Gerindra sebagai bukti bahwa saya bukan lagi kader PDIP,” jelasnya.

Ketika ditegaskan terkait dengan alasannya pindah partai tersebut, untuk mengamankan perahu politik menuju Pilkada kabupaten Sumbawa 2024? Sebab di PDIP ia mengetahui dirinya tak didukung maju pilkada, sehingga harus mencari kendaraan politik lain. Lalu Budi tak menampik hal tersebut. “Insya Allah saya tetap berikhtiar untuk maju di Pilkada,” katanya.

Namun demikian setelah ia resmi menjadi kader Partai Gerindra, maka dalam hal pengusungan calon kepala daerah maka dia akan mengikuti seluruh proses dan mekanisme pencalonan yang ada di Partai Gerindra. Setelah itu apapun yang akan menjadi keputusan Gerindra, sebagai kader ia siap menjalankannya.

“Partai Gerindra punya mekanismenya, tentu sebagai kader saya akan mengikuti semua mekanisme itu, dan apapun yang menjadi keputusan partai, (apakah dicalonkan atau tidak). Maka saya sebagai kader partai akan taat dan tegak lurus terhadap apa yang menjadi perintah partai, terutama ketua umum, karena saya kan sekarang ini menjadi anak buahnya pak Prabowo,” katanya.

Disinggung terkait dengan tanggapan pendukung dan kontestuennya atas keputusan pindah partai itu. Budi mengaku tidak berpengaruh sama sekali. Ia mengatakan bahwa pendukungnya sampai saat ini masih tetap solid dibawah pembinaannya.

“Kalau respons pendukung biasa-biasa saja, mereka tetap solid, karena mereka ini kan tidak melihat partai, tapi lebih melihat figur. Terutama dalam konteks pilkada, masyarakat itu memilih figur, bukan memilih karena partainya. Saya kira begitu ya,” pungkasnya.

Terpisah Ketua OKK DPD Partai Gerindra NTB, Sudirsah Sudjanto membenarkan telah bergabungnya Budi Suryata menjadi kader. Dia menyambut baik bergabungnya Budi ke Partai Gerindra. Karena kehadiran Budi dinilai akan menambah dukungan elektoral bagi Partai Gerindra dalam menatap Pilkada, khususnya di Pulau Sumbawa.

“Tentu kami merasa senang dan terharu atas bergabungnya Lalu Budi yang tidak pernah kami duga sebelumnya. Kami merasa senang karena Budi sudah bergabung dan mempercayakan Partai Gerindra sebagai kendaraan perjuangan untuk membela kepentingan rakyat ke depan. Tentu ini merupakan energi positif buat Partai Gerindra karena kami tahu Lalu Budi adalah orang yang cukup berpengalaman di kancah politik,” katanya.

Sudirsah berharap Lalu Budi dapat turut bergerak dalam seluruh agenda pemenangan Partai Gerindra ke depan, khususnya di Pilkada Pulau Sumbawa. “Kami berharap dengan bergabungnya Lalu Budi, ke depan Partai Gerindra di Kabupaten Sumbawa akan menjadi partai pemenang dan juga akan memberikan kontribusi positif buat perjuangan partai Gerindra di NTB,” pungkasnya. (ndi)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO