spot_img
Senin, Februari 24, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIPerbup Kerja Sama Beasiswa Kedokteran Unram Masih Dikonsultasikan

Perbup Kerja Sama Beasiswa Kedokteran Unram Masih Dikonsultasikan

Taliwang (Suara NTB) –Payung hukum mengenai kerja sama pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dengan Universitas Mataram (Unram) terkait pemberian beasiswa bagi putra putri KSB pada jenjang pendidikan kedokteran Unram masih belum tuntas. Saat ini payung hukum yang akan berbentuk Peraturan Bupati (Perbup) itu masih dikonsultasikan oleh Pemda KSB di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). “Masih kita konsultasikan dan sinkronisasi di Kemenkumham,” ungkap kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) KSB, Agus, Kamis 25 April 2024. Agus mengakui, pembentukan Perbup yang akan mengatur kerja sama Pemda KSB dengan Unram itu agar telat. “Kemarin sehari sebelum libur lebaran baru dibawa oleh Bagian Hukum ke Kemenkumham. Jadi mungkin sekarang masih dikaji,” sebutnya.

Sambil menunggu Perbupnya selesai, Agus mengatakan, saat ini Pemda KSB tengah menyusun panitia seleksi dan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan seleksi administrasi bagi calon pelamar yang akan mengakses beasiswa kedokteran Unram tersebut. “Jadi kalau Perbunya sudah selesai dan ditandatangani pak bupati, kita bisa langsung melakukan seleksi administrasi. Kan jadwal seleksi mandiri kedokteran unram perkiraannya bulan Juni nanti,” paparnya. Ia menuturkan, seleksi beasiswa kedokteran Unram itu akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama seleksi administrasi yang akan dilakukan oleh Pemda KSB sementara untuk seleksi akademiknya diserahkan sepenuhnya kepada Fakultas Kedokteran (FK) Unram. “Kami hanya menyeleksi calon dari sisi administrasi sesuai ketentuan Pemda KSB,” cetusnya.

Selanjutnya ditanya mengenai tata kelola keuangan sebagai sumber pembiayaan kerja sama tersebut. Agus mengaku sementara ini juga masih menunggu hasil konsultasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ia menyatakan, Pemda KSB dalam hal ini akan sangat berhati-hati mengingat kewenangan bidang pendidikan tinggi itu berada di tangan pemerintah provinsi. “Kita memang butuh kejelasan dari sisi aturan keuangan supaya tidak ada masalah di akhir nantinya. Nah kalau dengan Unram sudah beres, begitu intinya,” katanya seraya menambahkan, sebelum proses seleksi administrasi akan dilaksanakan sosialisasi ke masyarakat. “Kita akan sosialisasikan dulu sebelum tahapan seleksi (administrasi) dimulai. Makanya kita berupaya semua dapat tuntas dalam waktu dekat ini,” imbuhnya. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO