Mataram (Suara NTB) –Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mendukung pelaksanaan Japanese Domestic Market (JDM) Funday yang digelar 28 April hingga 1 Mei 2024 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Menurutnya, semakin banyak kegiatan di Sirkuit Mandalika akan memberikan dampak yang besar bagi Provinsi NTB, dan masyarakat umumnya. Dukungan Pj Gubernur ini disampaikan saat menerima peserta JDM Funday Bersama jajaran PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) di Ruang Tamu Gubernur NTB, Sabtu, 27 April 2024. Hadir mendampingi Pj Gubernur, Pj Sekda NTB Ibnu Salim, S.H., M.Si., Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB Dr. H. Fathul Gani, M.Si., Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos., Kepala Biro Perekonomian Setda NTB H. Wirajaya Kusuma dan Kepala Biro Umum Setda NTB Hendra Saputra.
Sementara dari ITDC hadir Direktur Operasional ITDC, Troy Warokka, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika 2024, Yahya Adi Nugroho dan lainnya. Pj Gubernur memberikan apresiasi pada pihak ITDC dan MGPA dengan berbagai rencana event yang akan digelar di Sirkuit Mandalika. ‘’Atas nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tiada kata yang pantas untuk saya sampaikan, yakni ucapan terima kasih kepada ITDC, kepada MGPA yang sudah mengagendakan 200 event. Dan Pak Kadispar, mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, kegiatan-kegiatan yang diinisiasi ITDC dan MGPA harus kita dukung. Gas Poll,’’ ujarnya. Dalam hal ini, Dispar NTB harus kreatif dalam mendukung kegiatan yang digelar ITDC dan MGPA ini, karena tidak ada anggaran yang disiapkan. Menurutnya, tidak ada alasan tidak mendukung, karena dampak ekonomi bagi masyarakat terhadap event yang digelar ini cukup besar. Seperti hotel terisi, cinderamata juga banyak yang akan laku, sehingga dukungan pemerintah daerah harus intens dilakukan.
Selain itu, Kepala Dispar NTB juga sudah berbicara dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno terkait upaya menambah penerbangan ke daerah kita, karena sudah jelas pasarnya. ‘’Bila perlu setiap weekend ada perhelatan di daerah kita, sehingga semakin membranding posisi NTB sebagai sentral sport tourism, spesial otomotif. Sehingga begitu datang Jumat-Sabtu-Minggu. Lombok. Mereka yang tidak ada tempat dan punya koleksi mobil mewah di Jakarta ada tempat eksis. Dan mereka bisa nitipnya di Pak Sekda dan Pak Asisten. Weekend-nya di sini,’’ harapnya. Nantinya di setiap weekend, pemilik mobil bisa datang bersama keluarga dan berlibur di daerah ini, sehingga keberadaan Sirkuit Mandalika yang sebelumnya membuat orang pesimis memberikan dampak besar bagi daerah dan juga negara. ‘’Sampai LTDC pelesetannya, Lombok Tengah Dalam Cerita. Sekarang Insya Allah Tidak Dalam Cerita (ITDC). Insya Allah 200 event akan diselenggarakan. Demikian juga yang lain kreatif dalam menghadirkan kegiatan-kegiatan. Sehingga sekali lagi kita harapkan sebanyak-banyaknya event di NTB,’’ ujarnya.
Untuk itu, Pj Gubernur mengingatkan pada seluruh jajaran pemda di NTB mendukung fasilitas-fasilitas apa yang dibutuhkan dalam mendukung berbagai kegiatan berskala nasional di daerah ini. ‘’Lebih-lebih mereka datang ke sini untuk berwisata, hospitality kita, sapta pesona kita. Mereka nyaman saat turun di bandara, mereka nyaman di hotel, mereka nyaman di destinasi, mereka nyaman di restoran dan lain sebagainya, sehingga banyak wisatawan datang ke daerah kita,’’ ujarnya. Sekarang ini, ungkapnya, dalam mengembangkan pariwisata sudah tidak ada kendala. Covid-19 sudah berlalu dan tinggal menyiapkan fasilitas pendukung, sehingga wisatawan dan investor banyak datang ke NTB. Pj Gubernur juga memberikan apresiasi pada pihak ITDC yang terus berupaya mendatangkan investor dan berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Bahkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, hotel berbintang akan kembali dibangun, yakni Jambuluwuk Hotel. Belum lagi akan dibangun lokasi pacuan kuda (horse race) dan lainnya.
‘’Terus kemarin, kami dapat informasi juga ada investor yang akan membangun di depan Pullman Hotel akan dibuat seperti Ancol – water sport. Betapa dengan investasi tambahan itu, KEK Mandalika menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru,’’ terangnya. Sementara Direktur Operasional ITDC Troy Warokka menjelaskan, JDM Run ini kegiatan Time Attack yang dikhususkan untuk para pecinta mobil sport Jepang. Pihaknya mendukung penuh semua program aktivasi olahraga otomotif di Sirkuit Mandalika, karena akan memberikan dampak positif untuk ekonomi NTB utamanya sektor pariwisata. Selain itu, acara di Sirkuit Mandalika ini diharapkan dapat menjadi sebuah momentum yang berharga bagi para penggemar mobil sport Jepang serta industri Motor Sport di Indonesia. Dalam ajang ini, sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia hadir untuk bersaing dalam kompetisi Time Attack.
Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika 2024, Yahya Adi Nugroho mengatakan dalam ajang ini setiap peserta akan dikelompokkan berdasarkan tingkat pengalaman dalam berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan. Peserta akan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan pengalaman, yaitu Non-Experienced, Experienced, dan Pro. Sedangkan untuk kendaraan, akan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Standard Class, Street Class, dan Race Class. (ham)