Selong (Suara NTB)- Pada Senin 29 April 2024. malam, bertempat di halaman Kantor Bupati Lombok Timur diramaikan oleh ratusan masyarakat dalam penutupan MTQ XXX tingkat kabupaten. Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pasar murah hingga pertunjukan seni. Penutupan yang meriah ini disambut dengan antusiasme oleh Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, yang menyatakan kebahagiaannya atas kesuksesan acara tersebut.
Juara umum MTQ XXX, Kecamatan Selong, berhasil meraih prestasi membanggakan. Namun, perjalanan mereka belum berakhir karena akan mewakili Lombok Timur dalam lomba MTQ ke-30 tingkat provinsi NTB. Dalam rangka persiapan tersebut, masyarakat diminta untuk memberikan dukungan moril kepada para juara.Penutupan MTQ juga menjadi momen bagi Pj. Bupati untuk menyampaikan pesan penting. Ia menekankan bahwa MTQ memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi, karena selain kemampuan, faktor lain seperti keikhlasan dan kemuliaan hati turut memengaruhi hasil akhir. Kepada para peserta, ia mengingatkan pentingnya menjaga hati dan keikhlasan serta menjauhi sikap riya’.
Tidak hanya itu, Pj. Bupati juga mengulas makna Mars MTQ yang menggambarkan pentingnya hubungan antara agama, masyarakat, dan pemerintah. Menurutnya, MTQ memiliki tujuan mulia untuk menciptakan negeri yang kaya dan berakhlak mulia, sejalan dengan lambang padi dan kapas dalam logo LPTQ yang melambangkan kemakmuran dan kerjasama.
Acara penutupan MTQ XXX juga menjadi momentum bagi Pj. Bupati untuk memberikan penghargaan kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diraih. Dengan demikian, MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. (rus)
