Selong (Suara NTB) –Sebanyak 13 orang figur di Lombok Timur (Lotim) berebut dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mereka sudah mengambil formulir pendaftaran di partai berlambang Banteng Moncong Putih.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Lotim, Ahmad Syukro menjawab Suara NTB, Jumat, tanggal 3 Mei 2024 kemarin, menyebut, beberapa di antara figur dimaksud adalah tiga para mantan Wakil Bupati yakni H. Haerul Warisin, H. M. Syamsul Luthfi, H. Rumaksi Sjamsudin. Selain itu, ada H. Nasrudin, M. Zaini, Tanwirul Anhar dan beberapa figur lainnya.
Menurut Ketua DPC PDIP Lotim ini, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tampaknya akan menjadi momentum pertarungan politik para mantan wakil bupati. Hal ini dinilai sudah dikenal masyarakat Lotim secara luas, yakni H. M. Syamsul Lutfi, Haerul Warisin dan H. Rumaksi.PDIP, khusus di Lotim kecenderungan untuk koalisi belajar dari pengalaman. Menghadapi Pilkada serentak, PDIP mencoba linier dengan Gubernur. Semua bakal calon ini katanya diberikan peluang dan kesempatan yang sama.
Ia tegaskan, PDIP dididik bukan dengan sifat khianat. Meski bukan Kader PDIP sendiri yang diusung, namun ketika sudah ada dukungan siap akan diperjuangkan. Dari ranting sampai atas Itu akan dijaga betul. “Siapa sih tak ingin menang, bukan tipe PDIP kalau khianati perjuangan dan kami akan cari yang terbaik untuk jadi calon Bupati,” ucapnya.
Untuk mendapat dukungan PDIP, ditegaskan sudah jelas punya syarat yang harus dipenuhi. Lotim punya sumber daya alam dan manusia yang besar, tapi pendapatan asli daerah ya masih kecil. Terlalu banyak hal harus diubah di Lotim, sehingga buuh pemimpin tegas, lugas dan tuntas. Terbuka diskusi untuk kemaslahatan. (rus)