Selong (Suara NTB) –Pada Minggu, tanggal 5 Mei 2024, Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Wathan (NW) memulai pembangunan kantor pusat dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur. Peletakan batu pertama menandai langkah awal dalam rencana mereka untuk mendirikan struktur penting ini.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Wathan (NW), Dr. TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani dalam rilisnya, Senin 6 April 2024. menyampaikan pembangunan kantor dan Ponpes di IKN menjadi bagian dari visi besarnya.Pihaknya akan membangun kantor dan ponpes di atas lahan luas hingga 11 hektare di Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.Pembangunan ini diharapkan selesai sebelum Presiden baru mulai berkantor di IKN. “Kantor PBNW harus sudah bisa ditempati sebelum Presiden resmi berkantor di IKN,” ucap Hamzanwadi II ini menambahkan.
Selain sebagai kantor pusat, Ponpes NW di IKN diharapkan menjadi salah satu yang terbesar di IKN. Pihaknya juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai prioritas utama NW dalam membangun masyarakat, dengan keyakinan bahwa generasi muda akan memimpin bangsa ini di masa depan.Langkah ini mendapat dukungan penuh dari pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN menyambut baik aksi nyata NW untuk mendukung percepatan pembangunan IKN. Mereka berjanji mendukung penuh inisiatif NW dalam pembangunan di IKN.
Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Wathan periode 2024-2029 dan Pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan se-Indonesia. Setelahnya, mereka melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Istana Presiden di IKN, didampingi oleh perwakilan dari Otorita IKN. (rus)