ANGGOTA Komisi III DPRD Kota Mataram, Ahmad Azhari Gufron, S.Si., mendukung penataan jalan di kota tua Ampenan. Seperti diketahui, Dinas PUPR Kota Mataram akan melakukan penataan ruas jalan Pabean dan Jalan Saleh Sungkar di Kecamatan Ampenan Kota Mataram.
‘’Penataan jalan di Ampenan sangat perlu. Terlebih nanti ada anggaran kan tahun depan Rp4,5 miliar untuk penataan Pantai Ampenan. Jadi penataan jalan dan pembangunannya menyatu,’’ ungkap Gufron kepada Suara NTB melalui pesan WhatsApp, Selasa 7 Mei 2024.
Penaataan Pantai Ampenan kali ini diharapkan benar-benar terencana dengan matang. Mengingat kegiatan serupa yang dilakukan Pemkot Mataram sebelumnya di Pantai Ampenan terkesan mubazir. Gufron mencontohkan lapak pedagang yang dibangun, hingga kini tidak dimanfaatkan.
Anggota dewan dari daerah pemilihan Ampenan ini menekankan bahwa penataan Pantai Ampenan kali ini harus mendengar keinginan pedagang maupun warga setempat. Sehingga apa yang dibangun sekarang bisa bermanfaat dengan baik.
‘’Nanti kita minta Dinas Pariwisata untuk ekspose DED (Detail Engineering Design) yang sudah dibuat di Komisi III,’’ janjinya. Dari penataan Pantai Ampenan, sambung Gufron, tentu pemerintah berharap bisa mendapat PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sana.
‘’Tentunya sekarang Dinas Pariwisata yang melakukan penataan di Pantai Ampenan, melakukan ekspose DED di komisi terkait. Sehingga kami di DPRD mengetahui tentang gambaran penataan yang akan dilakukan,’’ demikian Gufron. Sedangkan terkait penataan jalan, komisi III, katanya, belum mendapat penjelasan dari Dinas PUPR Kota Mataram.
Untuk diketahui, Dinas PUPR Kota Mataram telah melakukan sosialisasi terkait peremajaan kembali jalanan Kota Tua Ampenan. Adapun semua pemilik rumah yang ada di lokasi tersebut setuju untuk melakukan perbaikan dan perombakan. Beberapa perbaikan yang akan dilakukan berupa pergantian bangunan, penambalan di 35 rumah atau bangunan tua yang ada di sepanjang jalan Pabean dan Saleh Sungkar.
Dinas PUPR perlu melakukan perbaikan dulu sebelum melakukan pengecatan. Untuk pemilihan warna pada proses pengecatan nanti, Pemkot Mataram akan menggunakan warna Hijau Giok karena identik dengan Tionghoa selain warna merah dan kuning. Saat ini, proses perbaikan beberapa bangunan dan pengecatan di Jalan Pabean dan Saleh Sungkar akan segera dilakukan. (fit)