Mataram (Suara NTB) – Gempa yang terjadi di Lombok, Selasa 14 Mei 2024 pukul 16.11 Wita dipastikan tidak mengakibatkan kerusakan pada sarana dan fasilitas BBM dan gas. Dengan demikian, masyarakat tak perlu mengkhawatirkan terjadinya gangguan distribusi.
Area Manager Communication Relations dan CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan beberapa hal, pasca gempa. Katanya, telah dilakukan pengecekan terhadap seluruh sarana dan fasilitas Pertamina di wilayah terdampak gempa, tidak ditemukan adanya kerusakan. SPBU juga terpantau aman dan pelayanan tetap beroperasi normal.
Demikian juga dengan kondisi sarfas di Integrated Terminal Ampenan dan Depot LPG Lombok terpantau aman, tidak terdapat kerusakan dan tetap dapat melayanai pendistribusian BBM ke masyarakat. “Pertamina menghimbau kepada pengawas dan operator SPBU serta petugas di Integrated Terminal Ampenan dan Depot LPG untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Untuk antisipasi lebih lanjut Pertamina juga telah berkoordinasi dengan pihak BMKG,” ujarnya.
Pertamina juga terus memastikan lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan agen LPG berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan energi kepada masyarakat. Untuk mengakses informasi resmi seputar layanan Pertamina, disarankan dapat menghubungi Call Center 135, sosial media @pertaminapatraniaga dan @patraniaga.jatimbalinus.
BMKG merilis terjadinya gempa dengan magnitude :5.5, pada pukul 15:11:10 WIB, Lokasi :8.40 LS,116.03 BT (15 km Barat Daya Lombok Utara) dengan kedalaman 10 Km. Gempa dirasakan di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Badung, Denpasar, Karangasem, Bangli, dan Tabanan. (bul)