Mataram (Suara NTB) – Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMA Negeri 1 Gerung (Smanger) berhasil memperoleh medali perunggu atau bronze medal pada kategori technology applied dengan esai penelitian berjudul “Stellar Learn: Delving into Knowledge with Augmented Reality Technology in Learning Astronomy and Human Anatomy” pada jenjang senior high school or middle di ajang International Science Technology Engineering Competition (ISTEC) 2024. Perlombaan diselenggarakan di Bali, pada 2–5 Mei 2024.
Kepala SMAN 1 Gerung, Ridwan Helmy mengatakan, pada tahun ini, Karya Ilmiah Remaja SMA Negeri 1 Gerung hadir dengan seribu kejutannya. KIR Smanger berhasil mengirim satu tim pada ajang ISTEC tersebut. Serta berhasil meraih medali perunggu.
“Setelah melewati tahap seleksi abstrak, pada akhirnya KIR SMANGER berkesempatan untuk lolos menuju babak final, mewakili Indonesia di kancah Internasional pada jenjang middle dalam ajang ISTEC tersebut,” ujarnya.
ISTEC merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh BCS ISS dan disponsori oleh Dinas Pendidikan, SEAMEO Regional Centre for Qitep in Science, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dengan partner ICSC (International Centre Scientific Collaboration).
Perlombaan ini pula diikuti oleh semua jenjang, di antaranya elementary, middle, dan collage school, yang berasal dari enam negara. Di antara enam negara tersebut, ada tiga negara yang berasal dari benua Asia, yakni: Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Selanjutnya satu negara dari Benua Eropa, yakni Bosnia. Satu negara dari Benua Amerika, yakni Amerika Serikat. Dan, satu negara terakhir berasal dari Benua Afrika, yaitu Afrika Selatan. Adapun kategori dalam perlombaan tersebut, yakni: Applied Technology, Natural and Humanity Science, dan Technical Engineering.
Komponen penghargaan yang diberikan kepada tim yang memperoleh juara 3 berupa Bronze Medal, Juara 2 memperoleh Silver Medal dan Juara 1 memperoleh Gold Medal. Seiring dengan pembagian penghargaan pada akhir acara terdapat juga penghargaan kategori the most favorite yang diperoleh oleh 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Afrika Selatan. Ditutup dengan menyanyikan lagu kebangsaan negara masing-masing sebagai bentuk rasa kebanggan atas pencapaian yang di peroleh oleh masing-masing tim/peserta. Acara dilanjutkan dengan sesi berfoto bersama dengan sesama komunitas dari negara masing-masing. (ron)
