Praya (Suara NTB) – Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Tengah (Loteng) tahun 2024 dilantik Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Kamis, 16 Mei 2024. Dari 60 anggota PPK yang diambil sumpahnya tersebut, hampir 90 persen di antaranya merupakan wajah baru. Sisanya sekitar sekitar 10 persen merupakan anggota PPK lama eks anggota PPK untuk Pemilu legislatif yang baru lalu.
“Komposisi keanggotan PPK untuk Pilkada Loteng yang dilantik ini didominasi wajah-wajah baru. Hanya sekitar 10 persen yang merupakan anggota PPK untuk pemilu kemarin,” ungkap Ketua KPU Loteng, Hendri Harliawan, kepada wartawan usai memimpin pelantikan anggota PPK Loteng di kantor KPU Loteng.
Meskipun tidak sepenuhnya baru, karena banyak juga anggota PPK baru tersebut sebelumnya pernah terlibat sebagai penyelenggara pemilu. Apakah itu sebagai PPS (Panitia Pemungutan Suara) desa maupun penyelenggara pemilu lainnya. Hanya baru kali ini menjadi anggota PPK.
Pihaknya berharap banyak kepada anggota PPK yang baru tersebut. Untuk bisa mendukung terwujudnya pemilu yang berintegritas. Sehingga hal pertama yang ditekankan kepada anggota PPK Loteng yang baru tersebut ialah harus mampu menjaga integritas sebagai penyelenggara pemilu. Dengan tetap menjalankan tugas sesuai aturan dan regulasi yang ada.
Tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan ataupun tindakan lainnya yang bisa mencederai integritas penyelenggara pemilu. “Kita tidak ingin ada laporan atau pengaduan dari masyarakat soal integritas anggota PPK Loteng. Jadi harus dijaga betul integritas sebagai penyelenggara pemilu. Karena pemilu yang berintegritas bisa terwujud kalau penyelenggaranya mampu menjaga integritasnya,” terang Hendri.
Tidak kalah penting, pihaknya mengingatkan kepada seluruh anggota PPK Loteng agar menjaga kesehatan dan mentalnya. Supaya bisa menjalankan tugas dengan maksimal hingga tuntas. Mengingat, konstalasi politik di pilkada berbeda dengan pemilu. Akan lebih banyak tekan dan cobaan dalam menjalankan tugas nantinya.
Disinggung proses seleksi anggota PPK, Hendri menjelaskan dilaksanakan mulai tanggal 23 April 2024 lalu. Di mana total ada 495 pendaftar yang masuk. Namuan hanya 460 pelamar yang dinyatakan lolos administrasi. Terakhir, sudah ada 10 besar yang terpilih dimasing-masing kecamatan.
Tapi sesuai regulasi hanya 5 orang yang dilantik untuk masing-masing kecamatan. Sisanya 5 orang lagi sebagai cadangan. “Dalam menentukan 5 anggota PPK yang baru, kita melakukan proses penelusuran rekam jejak masing-masing calon PPK secara ketat. Dengan mempertimbangkan tanggapan dari masyarakat yang masuk,” pungkasnya. (kir)
