Mataram (Suara NTB) –Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB, Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, M.M.,MARS, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kabupaten/Kota dalam rangka mengawasi berjalannya program makan siang gratis yang mana menjadi program unggulan pasangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, pemberian makan siang gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil ini bertujuan untuk memperbaiki gizi, sehingga mampu menekan angka stunting. Pengawasan program makan siang gratis ini tidak hanya pada saat makanan mulai diberikan, tetapi mulai dari pemilihan pangan, pengolahan, hingga sampai kepada sasaran yaitu anak-anak dan ibu hamil.
“Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten atau kota dan stakeholder akan melakukan pengawasan pada setiap penyelenggaraan atau pengolahan pangan agar terjamin keamanannya, termasuk terkait progam tersebut,” katanya pada Jumat 17 Mei 2024.
Adapun program ini akan dimulai pada tahun 2025 mendatang secara bertahap, dan Pulau Jawa menjadi daerah pertama dijalankannya program ini.
Terdapat empat aspek yang menjadi fokus dalam pengawasan ini sebagai pengendalian faktor risiko dalam penyelenggaraan makanan sehat. “Tempat atau lokasi produksi, peralatan pengolahan makanan, penjamah makanan, dan makanan atau pangan itu sendiri. Aspek ini dikenal dengan prinsip Hygiene Sanitasi,” lanjutnya.
Sementara hal yang perlu diperhatikan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan program makan siang gratis adalah mengedepankan enam prinsip Hygiene Sanitasi makanan dan minuman dalam upaya menghasilkan makanan sehat dan aman.
“Pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, penyimpanan makanan jadi, pengangkutan makanan dan penyajian makanan,” jelasnya.
Fikri mengimbau kepada seluruh jajaran yang ikut serta dalam berhasilnya program pemerintah terpilih ini adalah untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya ialah dengan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum dan setelah makan. (era)
