Mataram (Suara NTB) – Satpol PP provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan pengawasan dan pengamanan Calon Jemaah Haji di Asrama Haji. Pengawasan dan pengamanan dilakukan demi terciptanya keamanan dan ketertiban di dalam dan luar asrama haji.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum Saptop PP NTB, Piter Umbololi bahwa pengamanan ini dilakukan sesuai dengan SK PJ Gubernur yang memberikan kepercayaan kepada Satpol PP NTB untuk melakukan pengamanan di beberapa kawasan Asrama Haji.
“Anggota kita diberi tanggung jawab selaku pengamanan area dalam asrama haji, membantu panitia PPHI embarkasi Lombok dalam memfasilitasi calon Jemaah haji yang baru tiba di Asrama haji,” katanya pada Jumat, 17 Mei 2024.
Satpol PP NTB juga berkoordinasi dengan Linmas Kelurahan Jempong Barat, Sekarbela dalam melakukan penataan pedagang asongan yang ada di kawasan Asrama Haji. “Pedagang asongan yang berjualan di sepanjang trotoar depan asrama haji agar tidak mengganggu lalu lintas bus jemaah,” lanjutnya.
Selain itu, Satpol PP NTB juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Seksi Pembinaan dan Pengamanan Dalam (PAMDAL) Asrama Haji dalam mengatur pengunjung atau keluarga yang hendak mengantar atah berjumpa dengan keluarganya yang menjadi CJH.
“Penertiban pengunjung ini bertujuan agar seluruh pengunjung dengan tertib bersilaturahmi dengan keluarga sehingga seluruh kegiatan dapat dipastikan terlaksana dengan tertib, aman, dan teratur,” tutupnya.
4.848 Jemaah
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok memperoleh jadwal dari Kementerian Agama, untuk memberangkatkan Calon Jemaah Haji (CJH) asal NTB mulai diberangkatkan pada 12 Mei 2024 menuju Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
‘’Keberangkatan Calon Jemaah Haji Embarkasi Lombok mulai 12-28 Mei 2024,” kata Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto di Praya, Selasa, 7 Mei 2024 lalu.
Ia mengatakan keberangkatan CJH di wilayah NTB dibagi menjadi 13 kelompok terbang (kloter). Sebelum diberangkatkan melalui Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid (BIZAM) menuju Arab Saudi, CJH diberangkatkan menuju asrama haji Mataram untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen keberangkatan.
‘’Jumlah CJH NTB termasuk petugas haji sebanyak 4.848 jemaah, masing-masing kloter berjumlah 388 orang,’’ katanya.
CJH tersebut diberangkatkan dari Bandara Lombok menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER. Sedangkan untuk Infrastruktur dan fasilitas sisi udara yang dimiliki Bandara Lombok saat ini masih sangat memadai dan mumpuni untuk melayani operasional penerbangan haji tahun ini. ‘’Pesawat yang digunakan sama seperti tahun sebelumnya,’’ katanya.
Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) NTB, Ibnu Salim, melepas sebanyak 44 jamaah calon haji ASN di lingkungan pemerintah setempat. Ibnu Salim menekankan agar seluruh calon haji dapat menjaga kondisi fisik dan mental, serta kekompakan antar sesama kelompok haji.
“Ibadah haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kekuatan yang luar biasa,” ujarnya.
Ia menjelaskan menjaga kondisi fisik dan mental, serta kekompakan dalam kelompok dapat menjauhkan segala tindakan yang dapat merusak ibadah haji.
Selain itu, Ibnu Salim mengingatkan bahwa ibadah haji memerlukan keikhlasan, ketulusan dan terus bersyukur, sebab kesempatan ini diberikan kepada orang – orang yang siap dan mampu.
“Alhamdulillah, para ASN sudah mampu dan terpanggil untuk melaksanakan ibadah haji, semoga kita semua yang belum dapat terpanggil juga untuk melaksanakan haji ke Baitullah,” katanya.
Berdasarkan jadwal pemberangkatan haji yang diterbitkan Bidang PHU Kanwil Kemenag NTB, calon haji NTB terdiri atas 13 kloter. Untuk kloter pertama berangkat pada 12 Mei 2024 dan masuk Asrama Haji 11 Mei 2024. Sedangkan kloter 13 masuk Asrama Haji pada 27 Mei dan berangkat pada 28 Mei 2024. (era)
