Selong (Suara NTB) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, Firdaus, bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud ) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) pada Selasa, 21 Mei 2024.Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari pola peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan yang diterapkan di Lotim.
Dalam pertemuan dengan media, Firdaus mengungkapkan bahwa banyak hal berharga yang dipelajari dari Lotim, terutama terkait perencanaan dan penerapan SPM dalam penerimaan siswa baru. “SPM Lotim sudah cukup bagus dan banyak hal yang bisa kami implementasikan di daerah kami,” ujar Firdaus.
Firdaus juga menyoroti pentingnya revitalisasi infrastruktur pendidikan di Lubuklinggau, termasuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). “Diskusi dan sharing program dengan Dikbud Lotim sangat bermanfaat. Lotim dinilai cukup baik dalam bidang pendidikan, dan kami diterima dengan sangat baik di sini. Wisata di Lotim juga memberikan kenyamanan selama kunjungan kami,” tambahnya.
Kadis Dikbud Lubuklinggau ini menekankan komitmennya untuk menjadikan Lubuklinggau sebagai destinasi wisata pendidikan. “Kami akan menerapkan apa yang kami pelajari di sini, dan tugas kami ke depan adalah menjadikan Lubuklinggau sebagai destinasi wisata pendidikan. Kami bertekad untuk memberikan jasa pendidikan yang terbaik,” tegas Firdaus.
Selain itu, Firdaus menyebutkan perlunya berbagi program dan pengalaman dalam penerapan pola zonasi dan afirmasi serta sistem daring di sekolah-sekolah. “Kami ingin melakukan perbaikan dan evaluasi agar pola pendekatan pendidikan bisa lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim, Izzuddin, mengungkapkan SPM Lotim telah mencapai standar yang baik, dengan fokus pada empat hal utama: kualitas sumber daya manusia, kualitas lingkungan, partisipasi, dan kualitas pembelajaran.
“Setiap tahun, dengan anggaran yang tersedia, kami berhasil mencapai SPM yang memenuhi standar. Lotim termasuk yang terbaik dalam SPM se-NTB,” ujar Izzuddin.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Lubuklinggau, serta mempererat kerjasama antar daerah dalam bidang pendidikan.(rus)