Giri Menang (Suara NTB) – Berdasarkan beberapa hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga, menunjukkan sosok mantan Bupati Lombok Barat (Lobar) Hj. Sumiatun unggul. Ketua DPD Partai Golkar Lobar itu memiliki popularitas atau elektabilitas kisaran 47-50 persen disusul kandidat lainnya.
Dari data yang diperoleh media, hasil survei pada periode April – Mei popularitas Hj. Sumiatun tersebut mendominasi. Hasil survei popularitasnya di angka 51,8 persen disusul Lalu Ahmad Zaini (LAZ) 39,6 persen, dan Nauvar Furqani Farinduan 38,6 persen. Kemudian pada hasil survei yang lain, popularitas Hj Sumiatun juga tertinggi dengan 47,5 persen.
Menyikapi hasil, pihak Partai Golkar Lobar tak jumawa. Mesin partai akan lebih giat lagi bergerak memenangkan kandidatnya. Sekretaris DPD II Golkar Lobar H. Jumahir yang dimintai tanggapan terkait hasil survei tersebut mengatakan, kebijakan DPP untuk mendapatkan rekomendasi dari partai, memperhatikan hasil survei. Di mana Golkar akan melakukan survei, yakni survei secara personal, kemudian satu kali survei dengan pasangan kandidat.
“Ini sesuai program dari DPP secara nasional, setiap daerah dimunculkan beberapa kandidat untuk melihat elektabilitasnya. Nanti pada bulan Agustus, itu adalah survei terakhir, survei pasangan,” jelasnya.
Atas dasar itu, menjadi instrumen dari DPP memberikan rekomendasi ke para bakal calon. Dikatakan, DPP sudah menerbitkan surat penugasan kepada kader di masing-masing daerah untuk maju Pilkada. Itu berdasarkan usulan dari masing-masing kabupaten/kota. Yang ada namanya di penugasan itu, dilakukan survei lagi untuk mendapatkan rekomendasi.
Namun demikian, pihak Golkar tetap membuka kesempatan bagi eksternal untuk mendaftar melalui Golkar. Menyoal kandidat pasangan dari Hj Sumiatun, tentunya akan melalui proses nantinya. Terkait nama-nama yang disandingkan seperti Ibnu Salim, Penjabat Sekda NTB, apakah figur-figur ini pas, hal ini belum disimpulkan. (her)