Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Sumbawa, terus mempercepat pembangunan dermaga apung yang berada di Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano yang menelan anggaran sebesar Rp2,6 miliar tersebut.
“Progres pengerjaannya saat ini sudah angka 60 persen lebih tinggi dari progres yang seharusnya dan kita targetkan pembangunannya segera tuntas,” kata Kadis Lutkan Sumbawa, Rahmat Hidayat, kepada wartawan, Rabu 29 Mei 2024.
Rahmat mengatakan, pembangunan dermaga tersebut dihajatkan untuk mendukung wisata bahari yakni hiu paus. Karena diakuinya untuk sementara ini akses menuju ke destinasi wisata tersebut masih belum maksimal.” ini untuk mendukung sektor wisata hiu paus dan kita berharap pembangunannya segera tuntas,” ucapnya.
Dia pun meyakinkan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan monitoring ke lokasi pembangunan. Hal tersebut dilakukan untuk menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan apalagi anggarannya cukup besar yang bersumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Kita tetap cek ke lokasi supaya tidak terjadi masalah. Bahkan kita targetkan tuntas sebelum tahun 2024,” ujarnya. Bahkan hasil prediksi sesuai dengan progres yang ada ditargetkan tuntas di bulan September mendatang. Pihaknya berharap supaya masyarakat bisa mendukung pembangunan dermaga apung itu, sehingga akses transportasi ke destinasi unggulan daerah tersebut bisa maksimal.
“Target kita bulan September sudah tuntas, makanya kita meminta masyarakat juga mendukung pembangunan ini demi kebaikan bersama,” tukasnya. (ils)
