Mataram (Suara NTB) – Ketua DPW PPP NTB, H Muzihir menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini partainya masih belum mengerucut arah dukungannya ke salah satu kandidat bakal calon Gubernur atau Wakil Gubernur NTB. Hal tersebut disebabkan karena situasi dinamika politik pilkada NTB 2024 masih bergerak sangat dinamis.
“Dukungan PPP belum final, semuanya masih dinamis. Tidak hanya PPP saja, bahkan hampir semua partai situasinya juga masih sama. Ayok sampai hari ini partai mana yang sudah final dukunganya, belum ada,” ungkap Muzihir saat dikonfirmasi di Mataram pada Senin 3 Juni 2024.
Figur-figur yang kandidat bakal calon yang sudah menyebutkan dirinya mengunci dukungan-dukungan parpol tersebut menurut Muzihir baru sebatas klaim-klaim saja. Sebab tidak ada satupun partai politik yang sudah hitam putih mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada salah satu calon.
“Ini baru klaim-klaim saja, ada yang klaim sudah didukung oleh partai A B C, tapi kenyataannya (calon) lain juga kelaim didukung partai itu. Kami juga komunikasi dengan partai yang lain, jawaban kita sama, belum ada yang final,” ungkap Muzihir.
Dikatakan Muzihir bahwa partai politik akan memberikan rekomendasi dukungan secara berpasangan, bukan secara personal. Namun sampai saat ini bisa dilihat bahwa pembentukan paket pasangan juga masih sangat dinamis sekali, hal itu terlihat dari berubah-ubahnya paket pasangan calon.
“Jadi memang situasi politik Pilgub ini masih sangat dinamis sekali. Pasangan calon ini masih berubah-ubah terus, tiba-tiba yang ini ada disini, besoknya sudah ada disitu. Jadi belum ada yang sudah benar-benar final,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu bahwa PPP sendiri memimpin mekanisme dalam memutuskan arah dukungannya. Pertama mulai dengan membuka pendaftaran, setelah itu akan ada proses uji kelayakan dan kepatutan, dan terakhir akan dilanjutkan dengan proses survei.
“Kalau yang sudah mendaftar di PPP itu kan ada 8 orang, dari semua ini beberapa isunya sudah ada yang berpasangan, misalnya yang kita tahu sudah pasti tidak akan berubah lagi, Rohmi-Firin, kedua kita tahu Lalu Gita dengan Sukiman, ketiga Zul-Suhaili, yang sudah daftar ada Iqbal dan Asrul. Insyaallah PPP tidak akan lari dari 8 orang ini,” sebutnya.
Sementara itu Wakil ketua Umum DPP PPP, Hj. Ermelena telah meminta kepada DPW PPP NTB untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 8 kandidat bakal calon Gubernur dan wakil gubernur yang sudah mendaftar. Selanjutnya DPW kemudian akan mengusulkan ke DPP nama-nama yang akan didukung.
“Provinsi kita minta melakukan fit and proper test di DPW, dan ada empat kandidat yang sudah mengerucut, kita harapkan pilih yang terbaik, untuk NTB. Siapapun yang diputuskan DPW dan di bawa ke DPP ada calon yang bisa membawa NTB lebih baik. Shingga salah satu kita syaratkan nanti yang dilampirkan dari usulan DPW itu adalah hasil survei keempat pasangan kandidat,” pungkasnya. (ndi)
