Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Matara, menyiapkan stok daging beku ayam dan sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menstabilkan harga menjelang perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.
“Stok daging beku baik ayam maupun daging sapi sudah kita siapkan, untuk antisipasi peningkatan permintaan saat Lebaran Idul Adha,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Hj Baiq Raihul Jannah di Mataram, Selasa.
Menurutnya, rekomendasi pemasukan daging beku di Kota Mataram yang sudah dikeluarkan sebanyak 476,141 kilogram. Jumlah itu terdiri atas 51,415 kilogram daging sapi beku dan 424,726 kilogram untuk daging ayam beku.
Namun demikian, pihaknya optimistis jumlah tersebut mencukupi dan dapat menstabilkan harga karena biasanya saat Hari Raya Idul Adha, masyarakat tidak terlalu banyak membeli daging seperti saat Idul Fitri.
“Itu terjadi karena masyarakat banyak yang mendapatkan daging kurban saat Idul Adha, yang bisa menjadi lauk dan disantap bersama keluarga,” katanya.
Sementara untuk harga, lanjutnya, saat ini antara daging beku dan daging segar sama. Seperti harga daging ayam segar di pasar saat ini Rp38.000 per kilogram, daging beku juga sama Rp38.000 per kilogram.
Begitu juga dengan harga daging sapi beku harganya masih sama Rp125.000 per kilogram.
“Hanya saja pangsa pasar daging beku ini rata-rata untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran dan katering,” katanya.
Diharapkan dengan kondisi itu, kebutuhan daging segar dan beku untuk Idul Adha bisa terpenuhi dan harga tetap stabil.
Sementara menyinggung tentang aktivitas pemotongan ternak di dua rumah potong hewan (RPH) di Kota Mataram yakni RPH Majeluk dan Gubuk Mamben Sekarbela sejauh ini masih relatif stabil yang mencapai rata-rata 15 hingga 23 ekor per hari.
“Untuk bulan Mei 2024, total pemotongan sapi sebanyak 1.161 ekor. Dengan rincian di RPH Majeluk tercatat sebanyak 429 ekor sapi, sedangkan di RPH Gubuk Mamben 732 ekor sapi,” katanya. (ant)