Dompu (Suara NTB) – Sejumlah dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Dompu kembali berhasil meraih hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari Kementrian Pendidikan, Budaya dan Ristek RI. Sebanyak 6 dosen meraih pendanaan hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) dan 6 dosen meraih pendanaan hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).Para dosen STKIP Yapis penerima pendanaan program penelitian (PDP) tahun 2024 yaitu Taufik Hidayat, M.Pd dari Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Rusdin, M.Pd dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Linda Susila, M.Pd dari Prodi Pendidikan Jasamani, Kesehatan, dan Rekreasi. Husnul Khatimah, M.Pd dari Prodi Pendidikan Sejarah. Diana Purwati,M.Ed (TESOL) prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Andi Prayudi, S.Pd. M.Kom dari Prodi Pendidikan Teknologi Informasi.Sementara dosen STKIP Yapis penerima pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tahun 2024 yaitu Taufik, M.Pd dari Prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia. Ilham, M.Pd dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diana Purwati, M.Ed (TESOL) dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Arifin, M.M.Pd dari Prodi Pendidikan Teknologi Informasi.Angga Putra, M.Pd dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Andi Prayudi, S.Pd., M.Kom dari Prodi Pendidikan Teknologi Informasi.
Pengumuman penerima hibah dari Kementrian ini diumumkan melalui keputusan Dirjen Dikti tanggal 30 Mei 2024. Dari 12 dosen penerima hibah, 2 diantaranya mendapat hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu Diana Purwati dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Andi Prayudi dari prodi Pendidikan Teknologi Informasi.Ketua Yapis Dompu, Arman H. Anwar, SE kepada Suara NTB, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang ditunjukan para dosennya. Ini menunjukan kualitas dan kompetensi para dosen di STKIP Yapis tidak kalah dengan dosen di kampus – kampus ternama. “Kita terus mendorong dan memberi ruang kepada para dosen untuk meningkatkan prestasi dan kompetensi. Terus membuka wawasan, sehingga bisa mengetahui perkembangan dan dinamika dunia global,” katanya.Ketua STKIP Yapis Dompu, Dr. Dodo Kurniawan, SE., ME juga menyampaikan rasa syukurnya atas capaian para dosennya karena dapat mempertahankan budaya riset dan pengabdian kepada masyarakat yang ditandai dengan hibah. “Tahun ini kami mendapat 6 PDP dan 6 PKM, meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu,” kata Dr. Dodo.Program PDP dan PKM ini, pemerintah melalui Kementrian Dikti memberikan ruang kepada para dosen untuk melakukan penetian dan pengabdian kepada masyarakat. Mereka ini ditunjuk berdasarkan proposal yang diajukan dan dinyatakan memenuhi syarat. Hasil penelitian dan pengabdian masyarakatnya, secara periodik dilaporkan ke Kementrian. “Kita terus mendorong para dosen untuk terus meningkatkan kompetensi, termasuk dengan budaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya. (ula/*)