Mataram (Suara NTB) –Jelang hari raya kurban, terpantau harga daging masih stabil di Kota Mataram. Kisaran harganya sekitar Rp125 ribu untuk kelas satu, dan kelas dua seharga Rp110 ribu per kilogram.
Menurut Hj. Tasqiyah, salah satu penjual daging sapi di Pasar Pagesangan, menyampaikan harga daging saat ini masih cukup normal. “Sebelum mendekati lebaran biasanya naik, tapi sekarang belum,” terangnya.
Ia mengungkapkan, kenaikan harga daging yang ia jual mendekati lebaran selisihnya tidak banyak. Sekitar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu saja. Hal itu disebabkan karena banyaknya penjual daging sapi pada momentum mendekati idul adha. Ia menambahkan, penjual lain biasanya lebih mahal harganya, ada yang sampai Rp140 ribu bahkan mendekati Rp150 ribu per kilogram.
Stok daging yang dijualnya tidak begitu banyak, tergantung pesanan pelanggan. Karena biasanya pada saat hari-H lebaran, masyarakat banyak dibagikan daging kurban. Ungkap Tasqiyah pada Kamis, 6 Juni 2024.
“Kalau tidak ada pesanan nggak berani stok banyak karena banyak yang dapat daging kurban, jadi dagingnya tidak laku. Tergantung pesanan saja,” ujarnya.
Tasqiyah menyampaikan, pesanan daging kurban menjelang lebaran hanya tiga hingga lima kilogram perorang, ia juga menjual dagingnya dengan harga yang tidak terlalu mahal karena pelanggannya menjual kembali daging tersebut.
“Kalau yang langganan biasanya dijual lagi karena banyak yang nitip, jadi selisih harganya tidak terlalu banyak, biar sama-sama enak,” pungkasnya. (ulf)
Daging sapi yang dijual Hj. Tasqiyah di Pasar, Kamis 6 Juni 2024 di Pasar Pagesangan, Mataram. Meski mendekati hari raya kurban, namun harga daging terpantau masih stabil.(Suara NTB/ulf)