Sumbawa Besar (Suara NTB)- Pemkab Sumbawa, memastikan rencana pembangunan sport center di Samota tetap berjalan meskipun pelaksanaan Motocross Grand Prix (MXGP) batal digelar tahun 2024.
“Jad, hajat Pemerintah Kabupaten Sumbawa itu bukan untuk MXGP. Sport center ini kita buat untuk semua jenis olahraga,” kata Asisten II Sekda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, kepada wartawan, Kamis 7 Juni 2024.
Tentu tidak hanya sport center di lokasi tersebut nantinya, melainkan akan dibangun juga karantina hewan dan tumbuhan. Dimana fasilitas ini bisa digunakan siswa sekolah sebagai lokasi pembelajaran termasuk juga pembangunan aula.
“Di kawasan itu juga rencananya akan dibangun hotel, sehingga keberadaan lahan seluas 70 hektar itu bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” ujarnya.
Suharmaji pun meyakinkan, pengadaan lahan di kawasan itu sangat perlu. Karena akan digunakan sebagai lokasi investasi salah satunya lokasi pelaksanaan sejumlah perlombaan cabang olahraga dalam PON NTB-NTT 2028.
“Untuk itu, kita harus mulai berbenah sejak dini. Dengan batalnya MXGP, bukan menjadi kendala untuk mewujudkan sport center di lahan Samota,” imbuhnya.
Seraya menambahkan, untuk merealisasikan pembangunan sport center tersebut, pemerintah sudah mengusulkan proposal ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) termasuk juga ke Kementerian PUPR.
“Ketua DPRD sudah mendatangi Kementerian PUPR. Tinggal menyiapkan readiness criteria, seperti desain bangunan karena terdapat 22 bangunan di dalam sana,” tukasnya. (ils)