Mataram (Suara NTB) – Kabar menggembirakan dari Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri) Universitas Islam Malang (Unisma) yang telah mendapatkan pendanaan pada Program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) tahun pendanaan 2023. Program tersebut diikuti oleh bidang Kajian Ilmiah Himagri yang membentuk kelompok 10 orang bekerjasama dengan anggota bidang lain.
Porgram itu di bawah bimbingan Dosen Pembimbing, Titis Surya Maha Rianti, SP., MP. yang diketuai oleh Nabilla Ardiyan Putri. Dengan anggota Moh. Zakaria Anshori, Siti Rohmatul Mudawamah, Nisfaturrohmalia Asnafi, Imalatul Royhana, Aura Lintang Firdaus, Rafli, M. Aqil Dzulfikri, M. Nafi’ Izzuddin, dan Nurul Fauzhi.
Nabilla Ardiyan Putri menjelaskan, proposal yang diajukan mengangkat mengenai suatu ide bisnis penawaran jasa yaitu “Jasa Konsultasi dan Inovasi Digital Marketing” (Jannati). Konteks penyusunan program layanan jasa ini terkait dengan digital marketing dengan tujuan untuk mendukung UMKM manjadi Go Digital.
“Dengan beralih ke pemasaran digital, harapannya UMKM tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik, dapat bersaing secara global, memperluas cakupan konsumen, dan dapat meningkatkan penjualan,” ujarnya.
UMKM sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan daerah, sehingga dalam upaya pengembangan UMKM, pelaku UMKM diharapkan mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman khususnya dari segi teknologi, peran teknologi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, dan efektivitas kerja.
Jannati atau “Jasa Konsultasi dan Inovasi Digital Marketing” memiliki beberapa layanan yang ditawarkan yakni pembuatan desain logo, pembuatan desain kemasan, layanan konsultasi digital marketing, video produk, foto katalog dan lain-lain. Informasi lebih detail tentang “Jasa Konsultasi dan Inovasi Digital Marketing” dapat dilihat melalui https://bit.ly/aboutjannati.
Lolosnya pendanaan pada program RKM ini menghasilkan nilai positif bagi Himpunan Mahasiswa Agribisnis Unisma, khususnya dan masyarakat pada umumnya. Nilai positif tersebut berupa mahasiswa mampu membuat usaha dengan memulai dari penyusunan proposal bisnis, mempersiapkan bisnis yang dibuatnya dan langkah-langkah dalam membangun bisnisnya.
Selain itu mampu mengasah kemampuan dan kekreativitasan serta inovasi dalam melakukan kegiatan pemasaran,” ujar Nabilla Ardiyan Putri.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan nilai positif kepada masyarakat umum khususnya para pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan bisnisnya dan meraih keunggulan bersaing dari berbagai kompetitor yang potensial.
“UMKM dapat memanfaatkan peran teknologi sebagai pondasi utama dalam kegiatan pemasaran ataupun publikasi dengan branding produk unggulannya, dengan beralihnya ke pemasaran digital, harapannya UMKM tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik, dapat bersaing secara global, memperluas cakupan konsumen, dan dapat meningkatkan penjualan,” pungkas Nabilla Ardiyan Putri. (r)