Sumbawa Besar (Suara NTB) – Tiga dari enam unit rumah kayu (panggung) yang berada di RT 03/ RW 06 di Desa Kalimango, Kecamatan Alas, ludes terbakar, Sabtu 8 juni 2024 sekitar pukul 15.31 Wita.
“Total ada 6 unit rumah kemarin yang terdampak, 3 rumah ludes dan tiga lainnya sengaja dirusak agar apinya tidak merembet,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Sumbawa, H. Sahabuddin, kepada wartawan, Minggu 9 juni 2024.
Peristiwa kebakaran rumah milik, Sigit, Syamsuddin dan Fatmawati tersebut menghanguskan seluruh rumah termasuk isinya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa, karena rata-rata rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong.
“Jadi, api tersebut berasal dari rumah panggung milik Syamsuddin dan merembet ke dua rumah lainnya Fatmawati dan Sigit,” ucapnya.
Sementara untuk rumah yang terdampak tersebut milik H.A. Rahman abu, Jamila, dan Isnaini H. Aziz. Ketiga rumah tersebut persis berada disamping rumah korban, sehingga untuk menekan terjadinya hal tidak diinginkan rumah tersebut sengaja dirusak.
“Rumah yang terdampak ini dirusak supaya api tidak merembet dan akan memperburuk keadaan nantinya,” jelasnya.
Ia menyebutkan, adapun material yg terbakar yakni dokumen dan surat penting pemilik rumah dengan kerusakan total. Pihaknya pun masih terus melakukan investigasi lebih lanjut atas peristiwa tersebut salah satunya faktor penyebab kebakaran.
“Kalau untuk kerugian materil ditaksir mencapai Rp450 juta untuk tidak unit rumah yang terbakar, sementara tiga unit yang terdampak sekitar Rp60 juta,” ucapnya.
Seraya menambahkan, “Api tersebut berhasil kita padamkan sekitar pukul 17.30 setelah mengerahkan dua unit mobil pemadam yang berada di Kecamatan Utan dan Alas,” timpalnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada karena di semester pertama tahun 2024 sudah ada sekitar 41 rumah yang terbakar. Kondisi tersebut juga didukung oleh musim kemarau, sehingga masyarakat diminta untuk lebih waspada.
“Sekarang memasuki musim kemarau, sehingga potensi kebakaran sangat mungkin terjadi. Makanya kami imbau masyarakat untuk bisa lebih waspada,” tukasnya. (ils)