Dompu (Suara NTB) – Cuaca di Arab Saudi khususnya di Mekah menjelang puncak haji tahun 2024 mencapai 44 derajat. Suhu yang panas dan tidak sama seperti di Indonesia, membuat calon jemaah haji asal Kabupaten Dompu menderita sakit flu biasa. “Alhamdulillah, kita semua baik – baik saja. Sekarang kita sedang siap – siap melaksanakan puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina),” kata Petugas Haji Daerah (PHD) Kabupaten Dompu, Muhammad Djarot Khaidir, M.Pd saat dihubungi, Selasa 11 juni 2024.
CJH asal Kabupaten Dompu yang tergabung dalam kloter 12 embarkasi Lombok, kata Khaidir, hanya menderita flu biasa. Kondisi ini sebagai akibat dari perbedaan cuaca dan iklim antara Indonesia dengan Arab Saudi. “Saat ini untuk Mekah, suhunya sekitar 44 derajat,” katanya. Beberapa CJH yang sempat dilarikan ke rumah sakit, kata Khaidir, itu akibat penyakit bawaan dari Indonesia. Tapi mereka yang dirawat di rumah sakit, sudah kembali ke rombongan dan menjalani ibadah seperti jemaah haji lainnya.
“Tim medis secara rutin mengontrol kesehatan jemaah haji, sehingga setiap keluhan para jemaah langsung tertangani,” ungkapnya. Sebagai petugas haji, Djarot mengaku, pihaknya juga tetap melakukan mengontrol kondisi jemaah. Pihaknya menerapkan sistem piket agar ibadah tetap bisa dilakukan dan tanggungjawab dalam melihat para jemaah juga tetap dilakukan. “Kita tetap koordinasi dan secara bergilir piket untuk mengontrol jemaah,” katanya.
Ia pun meminta doa dari keluarga yang ada di tanah air agar para jemaah haji Indonesi dapat menyelesaikan setiap rangkaian ibadah dengan sehat dan selamat, sehingga menjadi haji yang mabrur. Para jemaah haji akan menuju Arafah pada Jumat 14 juni 2024 sore waktu Arab Saudi dan melakukan wukuf pada Sabtu 15 juni 2024. (ula)