Giri Menang (Suara NTB) – Berdasarkan data formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk Lombok Barat (Lobar), dari 339 formasi CPNS dan PPPK paling sedikit adalah tenaga kesehatan (nakes) dan guru masing-masing sebanyak 50 dan 50 formasi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD dan PSDM) Lobar Jamaludin, memaparkan dari 339 formasi Lobar, terdiri dari PPPK sebanyak 259 Formasi dan 80 formasi untuk CPNS.
‘’Untuk PPPK itu terbagi untuk formasi tenaga teknis sebanyak 159 formasi, 50 tenaga kesehatan (nakes), dan 50 tenaga guru. Nakes dan guru masing-masing 50 formasi. Sedangkan sisanya, ada 80 formasi untuk CPNS,” terangnya, Rabu 12 juni 2024. iakuinya, Pemerinah Pusat belum mengeluarkan jadwal tahapan penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2024. Meski sudah menginjak bulan ke enam tahun ini, hingga kini pemerintah daerah belum menerima juklak – juknis teknis proses penerimaannya.
Walau belum keluar tahapan, ujanya, jumlah formasi Lobar sudah hampir pasti sebanyak 339 formasi sesuai usulan Pemkab Lobar, baik itu untuk formasi CPNS maupun PPPK.Meski sudah ditetapkan jumlah formasi itu oleh pihak kementerian, namun pihaknya masih menunggu finalisasi dari pusat untuk perincian formasi. Sebab pihaknya belum mengetahui nantinya dalam proses finalisasi itu akan ada perubahan atau sebagainya. “Kita tunggu pantok (pukul) gongnya (finalisasi) dulu dan kapan jadwalnya keluar,” ujarnya.
Kondisi belum keluarnya Jadwal pembukaan seleksi berlangsung secara nasional, bukan hanya Lobar. Pihak kementerian masih melakukan finalisasi untuk tahapan tersebut. Seperti diketahui Pemkab Lobar mengusulkan 339 formasi CPNS dan PPPK berdasarkan Zero Growth atau disesuaikan dengan jumlah pensiun dan kemampuan fiskal daerah. Bagi formasi PPPK nantinya akan mengakomodir para non ASN lingkup Pemkab Lobar. Termasuk untuk THK II yang lulusan SD, SMP dan SMA. Database BKN untuk tenaga non ASN Lobar masih ada 4.006 orang yang belum terakomodir penerimaan PPPK. (her)
Jamaludin (Suara NTB/dok)