Mataram (Suara NTB) –Komunitas Guru Penggerak Kota Mataram menggelar acara pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 9 di Balai Guru Penggerak (BGP) NTB, Rabu 12 Juni 2924 Para guru penggerak diingatkan agar tetap menjaga niat sebagai agen perubahan di sekolah.Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, S.Pd., yang hadir mewakili Walikota Mataram yang berhalangan hadir. Selain itu, perwakilan dari Cabang Dinas Mataram Lombok Barat dan 31 guru penggerak serta 6 pengajar praktik turut hadir.Plt. Kepala BGP NTB, Drs. Suka M.Pd., dalam sambutannya mengharapkan agar semangat para guru penggerak yang telah lulus sebagai pemimpin pembelajaran tetap terjaga.
“Jangan pernah mengubah mindset, niat sebagai guru penggerak harus tetap menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing,” tegasnya, menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan.Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Yusuf menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran penting para guru penggerak dalam dunia pendidikan.“Mereka adalah tulang punggung bagi kemajuan pendidikan kita. Kita harus memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada mereka,” ujarnya.
Para guru penggerak tidak hanya diharapkan menjadi pemimpin pembelajaran, tetapi juga penerang dan sumber inspirasi bagi para siswa dan rekan sejawat. “Kalian memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kualitas pendidikan di Kota Mataram. Saya yakin, dengan semangat dan dedikasi, kalian akan mampu menciptakan perubahan yang positif,” kata Yusuf.
Acara pengukuhan ini ditutup dengan penyerahan sertifikat guru penggerak secara simbolis oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram dan Plt. Kepala BGP NTB sebagai tanda penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para guru penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Mataram. Penyerahan sertifikat ini merupakan bentuk pengakuan resmi dan apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan oleh para guru penggerak dalam upaya memajukan pendidikan.Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan para guru penggerak dapat terus berkontribusi dan menjadi teladan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Mataram. “Semangat dan dedikasi mereka diharapkan mampu membawa perubahan positif dan membentuk generasi penerus yang lebih baik,” pungkas Yusuf. (ron)
